Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Joao Pedro Bawa Chelsea ke Final!

Fluminense 0-2 Chelsea

Fluminense harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-2 di MetLife Stadium dalam babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Rabu (9/7/2025).

The Blues mencapai babak final lewat dua gol dari Joao Pedro pada menit ke-18 dan 56. Di mana langkah Fluminense sebagai wakil Amerika Selatan terhenti.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Chelsea memulai pertandingan dengan tempo tinggi, langsung menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Tim asal London ini menunjukkan dominasi penuh dalam penguasaan bola dan intensitas serangan. Peluang pertama muncul saat Marc Cucurella berhasil melepaskan sundulan tajam setelah menerima umpan silang, namun penjaga gawang lawan, Fabio, tampil gemilang dengan reaksi cepatnya yang menggagalkan peluang tersebut.

Tekanan dari Chelsea tak berhenti sampai di situ. Mereka terus mengurung pertahanan lawan, kali ini melalui situasi bola mati yang dieksekusi oleh Enzo Fernandez. Tosin Adarabioyo berhasil menyambut umpan tersebut dengan sundulan keras yang mengarah ke gawang, namun bola hanya meleset tipis di sisi tiang, membuat para pemain cadangan dan staf pelatih The Blues hanya bisa menghela napas kecewa.

Meski tampil dominan, Chelsea justru kebobolan lebih dulu. Fluminense mencuri keunggulan melalui aksi individu Joao Pedro di menit ke-18. Memanfaatkan bola liar di luar kotak penalti, pemain tersebut melepaskan tembakan akurat ke sudut atas gawang yang tidak mampu dijangkau Fabio. Gol tersebut membuat permainan sedikit berubah, dengan Fluminense mulai berani keluar menyerang.

Fluminense pun mulai menunjukkan reaksi dan sempat menciptakan peluang berbahaya melalui pergerakan Hercules yang berhasil menembus pertahanan Chelsea. Namun upayanya digagalkan secara luar biasa oleh Cucurella yang tampil disiplin dan berani dalam menjaga lini belakang. Aksi bertahan ini menjadi salah satu momen penting yang menjaga Chelsea tetap kompetitif di babak pertama.

Drama terjadi menjelang akhir paruh pertama saat wasit memberikan penalti kepada Fluminense karena dugaan handball yang dilakukan oleh Trevoh Chalobah di dalam kotak terlarang. Namun keputusan tersebut kemudian dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan tidak ada pelanggaran yang layak dijatuhi hukuman penalti. Keputusan ini memicu kekecewaan dari para pemain Fluminense serta para pendukung di stadion yang sempat bersorak menyambut peluang tersebut.

Menjelang turun minum, Chelsea hampir menyamakan kedudukan lewat dua peluang emas secara beruntun. Pedro Neto dan Nkunku sama-sama mendapatkan ruang tembak di area pertahanan lawan, namun penyelesaian akhir mereka belum cukup tajam untuk mengubah papan skor. Meski belum mampu mencetak gol, Chelsea tetap mempertahankan dominasi permainan hingga babak pertama usai.

 

Babak kedua

Setelah jeda turun minum, Chelsea tampil dengan semangat yang tak surut. Mereka langsung menggebrak dengan pola serangan yang variatif dan terus menekan lini pertahanan Fluminense. Tekanan ini terlihat jelas ketika Moises Caicedo melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di awal babak kedua. Sayangnya, bola hanya melayang tipis di atas mistar gawang, nyaris membuka keunggulan tambahan bagi The Blues.

Tak lama berselang, peluang emas kembali tercipta. Marc Cucurella mendapatkan umpan pendek dari Enzo Fernandez dan langsung menyambutnya dengan sepakan ke arah gawang. Namun, penyelesaian akhirnya kurang akurat dan bola malah melebar ke sisi kanan, membuang kesempatan untuk memperbesar keunggulan.

Kebuntuan itu akhirnya pecah di menit ke-56. Joao Pedro kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini melalui aksi individu yang mengesankan. Berawal dari sisi kanan lapangan, ia menggiring bola sendirian menembus pertahanan lawan, lalu melepaskan tembakan yang sempat membentur tiang sebelum masuk ke dalam gawang. Gol ini menunjukkan kepercayaan dirinya yang tinggi dan kualitas teknik yang dimilikinya.

Dengan skor 2-0, Chelsea semakin mengontrol permainan. Dominasi mereka di lini tengah dan agresivitas saat menyerang membuat Fluminense kesulitan mengembangkan permainan. Joao Pedro tampil sebagai bintang lapangan dalam pertandingan ini berkat dua golnya yang menjadi penentu keunggulan tim.

Skor akhir Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Fluminense 0-2 Chelsea
Pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Fluminense dan Chelsea berakhir dengan skor 0-2.

Meskipun sudah unggul dua gol, pasukan Chelsea tidak mengendurkan tekanan. Christopher Nkunku sempat memperoleh peluang di dalam kotak penalti, namun belum membuahkan hasil. Tak lama kemudian, giliran Nicolas Jackson yang mencoba peruntungannya melalui aksi individu yang hampir berbuah gol ketiga.

Fluminense baru bisa memberikan ancaman berarti di masa injury time, saat Keno menanduk bola dari jarak dekat. Namun sundulannya melenceng dari sasaran, membuat peluang terakhir mereka sia-sia. Waktu pun terus berjalan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Pertandingan ditutup dengan kemenangan meyakinkan untuk Chelsea. Hasil ini memastikan langkah mereka menuju partai final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, dan menjadi bukti konsistensi serta performa solid tim sepanjang laga semifinal.

 

Susunan Pemain

Fluminense (3-4-1-2): Fabio; Thiago Silva, Thiago Santos (Keno 54′), Ignacio; Facundo Bernal (Lima 70′), Hercules (Agustin Canobbio 70′), Nonato (Yeferson Soteldo 66′), Rene; Guga; German Cano (Everaldo 54′), Jhon Arias

Pelatih: Renato Gaucho

Chelsea (4-3-3): Robert Sanchez; Tosin Adarabioyo, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella, Malo Gusto (Reece James 68′); Moises Caicedo, Enzo Fernandez (Andrey Santos 86′), Cole Palmer; Pedro Neto (Noni Madueke 68′), Joao Pedro (Nicolas Jackson 60′), Christopher Nkunku (Kiernan Dewsbury-Hall 86′)

Manajer: Enzo Maresca

 

Statistik

  • Chelsea sedikit lebih dominan dengan menguasai 53,6% jalannya laga, sementara Fluminense mencatat 46,4%.
  • Dari sisi peluang, Chelsea juga unggul dalam hal jumlah percobaan tembakan, mencatat 17 kali upaya ke gawang lawan dibandingkan 12 milik Fluminense. Tembakan tepat sasaran pun lebih banyak dilepaskan oleh tim asal Inggris tersebut dengan lima kali mengancam gawang, sementara Fluminense hanya mampu mencatatkan tiga tembakan yang mengarah ke gawang.
  • Kedua tim bermain cukup keras dan disiplin, terlihat dari jumlah pelanggaran yang sama, yakni 11 pelanggaran dari masing-masing kubu. Dalam hal peringatan, Fluminense harus menerima dua kartu kuning, sedangkan Chelsea hanya mendapat satu. Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan sepanjang laga, menunjukkan bahwa pertandingan berjalan dalam batas sportivitas yang terjaga.
  • Chelsea mendapatkan sedikit lebih banyak peluang dari situasi bola mati dengan mencatatkan empat tendangan sudut, sementara Fluminense mendapat tiga.
  • Sementara itu, masing-masing kiper dari kedua tim melakukan dua penyelamatan penting untuk menjaga gawang mereka tetap aman dari kebobolan tambahan.
 

Man of The Match Joao Pedro

Joao Pedro tampil gemilang saat Chelsea menghadapi Fluminense, setelah sebelumnya hanya menjadi pemain pengganti di laga perempat final melawan Palmeiras. Pada kesempatan kali ini, ia tampil sebagai starter dan langsung menunjukkan kualitasnya.

Pemain asal Brasil tersebut mencetak gol pembuka melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper lawan. Tak berhenti di situ, ia kembali mencetak gol kedua setelah melewati bek Fluminense dengan aksi individu yang impresif, kemudian menyelesaikannya dengan tembakan keras.

 

Catatan Pertandingan – Joao Pedro Bersinar,Pertahanan Kokoh Fluminense Jadi Sorotan

Joao Pedro langsung mencuri perhatian dalam debutnya bersama Chelsea hanya enam hari setelah resmi bergabung dari Brighton. Penyerang asal Brasil ini mencetak dua gol spektakuler yang membawa Chelsea melaju ke final, memaksimalkan penampilannya selama 60 menit sebelum digantikan oleh Nicolas Jackson. Performa apik ini memperlihatkan potensi kuat Joao Pedro dalam persaingan lini depan bersama rekrutan baru lainnya, Liam Delap, dan bisa jadi mengancam posisi Jackson sebagai starter.

Di sisi lain, Fluminense yang sebelumnya tampil solid dengan pertahanan tangguh gagal mengulangi performa impresif mereka. Walau sempat mencatat rekor kebobolan minim di lima laga sebelumnya, mereka kewalahan menghadapi kecepatan dan ketepatan serangan Chelsea. Meskipun kalah, Fluminense tetap meninggalkan kesan mendalam atas performa mereka selama turnamen.

 

Pertandingan Berikutnya

Fluminense akan menghadapi Mirassol dalam lanjutan Serie A Brasil yang digelar pada Minggu (13/72025). Di sisi lain, Chelsea akan menghadapi antara Paris Saint-Germain atau Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Senin (14/7/2025). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia Antarklub FIFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung