Liga Champions UEFA: Prediksi Paris Saint-Germain vs Atalanta, 18 September 2025

Paris Saint-Germain vs Atalanta

Paris Saint-Germain akan menghadapi Atalanta di Parc des Princes dalam pertandingan Liga Champions UEFA musim 2025/2026 yang digelar pada Kamis (18/9/2025).

Paris Saint-Germain, yang kini dipimpin oleh Luis Enrique, akan memulai Liga Champions UEFA mereka dengan status juara bertahan Eropa. Musim lalu, mereka tampil dominan di setiap pertandingan hingga berhasil meraih gelar Liga Champions UEFA pertama dalam sejarah klub.

Keunggulan bermain di kandang pada pertandingan pekan pertama fase grup akan menjadi modal penting bagi Paris Saint-Germain untuk menjaga kepercayaan diri. Dalam laga terakhir di Ligue 1, Paris Saint-Germain sukses mengalahkan RC Lens 2-0.

Tim asuhan Enrique menguasai bola hingga 69% dan mencatat 14 tembakan ke arah gawang, enam di antaranya tepat sasaran. Bradley Barcola menjadi pahlawan dengan dua gol pada menit ke-15 dan 51. RC Lens sempat melancarkan 11 tembakan, namun hanya tiga yang tepat sasaran.

Tren pertandingan Paris Saint-Germain belakangan ini menunjukkan bahwa laga-laganya cenderung berlangsung seru dan penuh gol. Dari enam laga terakhir, total 22 gol tercipta, dengan rata-rata 3,67 gol per pertandingan, dan Paris Saint-Germain menyumbang 14 gol dari total tersebut.

Di sisi lain, Atalanta akan bertindak sebagai tim tamu. Klub Serie A ini memulai musim baru dengan catatan cukup stabil meski dua pertandingan pertama mereka hanya berakhir imbang. Momentum positif datang dari kemenangan telak 4-1 atas Lecce pada laga terakhir mereka.

Dalam pertandingan tersebut, Atalanta menguasai 57% bola dan melepaskan 19 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Giorgio Scalvini, Charles De Ketelaere, dan Nicola Zalewski menjadi pencetak gol, sementara Lecce hanya berhasil membalas melalui Konan N’Dri pada menit ke-82.

Seperti Paris Saint-Germain, Atalanta juga dikenal dengan gaya permainan menyerang yang menghasilkan banyak gol. Dari enam pertandingan terakhir mereka, total tercipta 22 gol, rata-rata 3,67 per pertandingan, dengan tim lawan menyumbang sembilan gol.

Kondisi masing-masing tim

Paris Saint-Germain dipastikan akan tampil tanpa Ousmane Dembélé yang mengalami cedera hamstring serta Désiré Doué yang mengalami cedera betis, sehingga keduanya absen pada pertandingan mendatang. Sementara itu, Atalanta menghadapi kendala serupa dengan beberapa pemain kunci yang tidak tersedia. Gianluca Scamacca mengalami peradangan pada lutut, Mitchel Bakker dan Sead Kolasinac mengalami cedera ligamen silang, sedangkan Éderson menepi akibat cedera meniskus. Kondisi ini memaksa Atalanta menyusun strategi dengan opsi pemain yang terbatas.

Info pemain

Untuk Paris Saint-Germain, Bradley Barcola menjadi sorotan utama. Pemain asal Prancis berusia 23 tahun ini baru saja mencetak dua gol penting dalam pertandingan liga terakhir, menunjukkan performa yang konsisten. Kehadirannya akan sangat menentukan dalam serangan Paris Saint-Germain, terutama karena absennya Ousmane Dembélé.

Sementara itu, Atalanta mengandalkan Charles De Ketelaere sebagai penggerak lini depan. Pemain Belgia berusia 24 tahun ini berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 timnya pada laga sebelumnya. Kondisi fisik dan performanya yang prima membuatnya menjadi pemain vital yang diharapkan mampu melanjutkan tren positif dalam pertandingan ini.

Kemungkinan susunan pemain

Bradley Barcola berpeluang cetak gol di pertandingan Liga Champions UEFA — Raksaas Paris andalkan Bradley Barcola di Liga Champions UEFA

Paris Saint-Germain (4-3-3): Lucas Chevalier; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vítinha, Fabian Ruiz; Ibrahim Mbaye, Goncalo Ramos, Bradley Barcola

Pelatih: Luis Enrique

Atalanta (3-4-2-1): Marco Carnesecchi; Giorgio Scalvini, Isak Hien, Berat Djimsiti; Raoul Bellanova, Marten De Roon, Mario Pasalic, Nicola Zalewski; Charles De Ketelaere, Kamaldeen Sulemana; Nikola Krstovic

Pelatih: Ivan Juric

Head to Head

Dalam sejarah pertemuan keduanya, Paris Saint-Germain dan Atalanta baru bertemu sekali, dengan Paris Saint-Germain keluar sebagai pemenang.

Melihat performa terkini, Paris Saint-Germain menunjukkan dominasi yang lebih konsisten. Dari 10 pertandingan terakhir, mereka meraih delapan kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, sehingga mencatat kemenangan di 80% laga. Raksasa Paris mampu mencetak 24 gol dan hanya kebobolan delapan gol, rata-rata 2,4 gol per pertandingan. Jika dilihat dari performa kandang, dari 10 laga terakhir, mereka menang delapan kali, kalah sekali, dan imbang sekali.

Di sisi lain, Atalanta mencatatkan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan dari 10 pertandingan terakhir, dengan persentase kemenangan mencapai 50%. Tim ini mencetak 17 gol dan kebobolan 16 gol, atau rata-rata 1,7 gol per laga. Dalam 10 pertandingan tandang terakhir, Atalanta meraih tujuh kemenangan, kalah dua kali, dan satu pertandingan berakhir imbang.

Pertemuan terakhir