Denmark 3-1 Yunani
Denmark mengalahkan Yunani dengan skor 3-1 di Parken Stadium dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Senin (13/10/2025).
Rasmus Hojlund, Joachim Andersen dan Mikkel Damsgaard cetak gol untuk tuan rumah, dengan Christos Tzolis membalas satu gol untuk tim tamu. Hasilnya membuat The Dynamite memuncaki klasemen Grup C dengan 10 angka, sedangkan Yunani di posisi tiga dengan tiga poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Bermain di kandang sendiri, Denmark justru dibuat kewalahan oleh serangan cepat Yunani di awal pertandingan. Tim tamu langsung memberikan ancaman serius melalui peluang Kostas Tsimikas dan Konstantinos Karetas, meski upaya mereka belum membuahkan gol.
Setelah tekanan awal, Denmark mulai menunjukkan dominasi mereka pada menit ke-10. Peluang pertama lahir dari sepakan keras Gustav Isaksen dari luar kotak penalti, namun kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos, berhasil menepis bola dengan sigap.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-21 melalui aksi Rasmus Hojlund. Striker Napoli itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Yunani dengan melepaskan tembakan tenang ke sisi kiri gawang yang tidak mampu dijangkau Vlachodimos, mengubah skor menjadi 1-0.
Denmark tidak berhenti menekan, dan hanya beberapa menit kemudian Andreas Christensen hampir menambah keunggulan lewat tembakan jarak jauhnya. Namun Vlachodimos kembali tampil cemerlang, menunjukkan refleks gemilang di bawah mistar gawang.
Dominasi Denmark akhirnya membuahkan gol kedua pada menit ke-40. Berawal dari skema sepak pojok, Mikkel Damsgaard mengirim umpan matang yang disundul Joachim Andersen, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Hanya satu menit berselang, tim tuan rumah kembali memperlebar jarak. Kali ini Mikkel Damsgaard mencetak gol indah setelah menerima assist dari Victor Froholdt, membawa skor menjadi 3-0.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan meyakinkan bagi Denmark, meninggalkan Yunani yang masih mencoba mencari celah. Para penggemar tuan rumah pun bersorak meriah melihat performa dominan anak asuh Brian Riemer.
Memasuki babak kedua, Denmark tetap mengontrol jalannya pertandingan dengan serangan terstruktur. Sementara Yunani harus merancang strategi baru jika ingin memperkecil ketertinggalan dan menekan pertahanan lawan.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Denmark tetap bermain agresif dan tidak mengendurkan tempo pertandingan. Pelatih Brian Riemer terus memberikan instruksi agar para pemainnya menekan pertahanan Yunani dan menambah keunggulan.
Gustav Isaksen kembali menjadi ancaman terbesar di lini depan tim tuan rumah. Meski mendapatkan dua peluang emas, kedua upayanya masih berhasil digagalkan oleh kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos.
Yunani akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-63 melalui gol Christos Tzolis. Berawal dari serangan balik cepat, penyerang Club Brugge itu menuntaskan umpan matang dari Fotis Ioannidis, membuat Kasper Schmeichel tak berkutik.
Skor berubah menjadi 3-1 dan sempat membuat tim tuan rumah sedikit berhati-hati. Denmark tetap berusaha menjaga konsentrasi agar keunggulan yang sudah dibangun tidak mudah hilang.

Menjelang akhir laga, Yunani nyaris menambah gol melalui aksi individu Tzolis. Penyerang itu melepaskan tendangan jarak jauh keras, namun Schmeichel tampil gemilang dengan refleks cepat untuk menepis bola.
Denmark kemudian kembali mengendalikan permainan, memanfaatkan kecepatan sayap dan soliditas lini tengah. Para pemain Yunani kesulitan menembus pertahanan yang rapat dan terorganisir dengan baik.
Suasana di stadion semakin tegang ketika waktu terus berjalan, namun tim tuan rumah tetap tenang. Para pendukung Denmark bersorak riang melihat anak-anak asuh Riemer mempertahankan keunggulan dengan disiplin tinggi.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Denmark berhasil mengamankan kemenangan 3-1 atas Yunani. Tiga poin penting ini sekaligus menunjukkan dominasi mereka di kandang sendiri dan memberikan momentum positif untuk pertandingan berikutnya.
Susunan Pemain
Denmark (4-4-2): Kasper Schmeichel; Jannik Vestergaard, Joachim Andersen, Joakim Maehle, Andreas Christensen; Christian Nørgaard, Morten Hjulmand, Mikkel Damsgaard (Christian Eriksen 70′), Gustav Isaksen (Patrick Dorgu 76′); Victor Froholdt (Matt O’Riley 90+2′), Rasmus Hojlund (Mika Biereth 70′)
Pelatih: Brian Riemer
Yunani (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Konstantinos Koulierakis, Konstantinos Mavropanos, Kostas Tsimikas, Lazaros Rota; Christos Zafeiris, Dimitrios Kourbelis (Vangelis Pavlidis 64′); Christos Tzolis, Anastasios Bakasetas (Georgios Masouras 64′), Konstantinos Karetsas (Giannis Konstantelias 64′); Fotis Ioannidis (Manolis Siopis 65′)
Pelatih: Ivan Jovanovic
Statistik
- Yunani sedikit lebih mendominasi penguasaan bola dengan 52,9%, sementara Denmark menguasai 47,1%.
- Denmark lebih efektif dalam mencetak peluang, tercatat delapan tembakan mengarah ke gawang dari 12 percobaan, dibanding Yunani yang hanya empat tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan.
- Denmark dan Yunani bermain cukup keras dengan Denmark melakukan 12 pelanggaran dan Yunani 14 kali. Dari segi disiplin, Yunani mendapat tiga kartu kuning, sedangkan Denmark hanya satu, dan tidak ada tim yang mendapat kartu merah.
- Dalam hal sepak pojok, Denmark unggul tipis dengan tujuh tendangan sudut, sedangkan Yunani mencatat enam.
- Kiper Yunani tampil lebih sibuk dengan lima penyelamatan, sedangkan Kasper Schmeichel dari Denmark hanya dua kali melakukan intervensi.
Man of The Match – Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund jadi pemain terbaik dalam laga Denmark vs Yunani berhasil membuka skor dengan penyelesaian yang tajam dan memimpin lini depan dengan sangat baik. Kecepatan dan kekuatannya menjadi ancaman konstan sepanjang pertandingan, menjadikannya bintang utama di lapangan.
Catatan Pertandingan – Yunani Sudah Tersingkir?
Yunani, yang saat ini berada di posisi ketiga dengan tiga poin dari empat pertandingan, tidak lagi mampu menyamai atau melampaui perolehan poin tuan rumah maupun Skotlandia, yang keduanya mengumpulkan 10 poin dengan sisa dua pertandingan.
Pertandingan Berikutnya
Denmark akan menghadapi Belarusia di Parken Stadium dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada 16 November 2025. Di sisi lain, Yunani akan menjamu Skotlandia di ajang dan waktu yang sama. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan