Wolverhampton Wanderers 3-4 Chelsea
Wolverhampton Wanderers harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 3-4 di Molineux Stadium dalam lanjutan Piala EFL musim 2025/2026 yang digelar pada Kamis (30/10/2025).
Wolves cetak gol lewat Toluwalase Emmanuel Arokodare dan David Moller Wolfe, sedangkan The Blues membalikkan keadaan dan lolos melalui gol-gol dari Andrey Santos, Tyrique George, Estevao dan Jamie Gittens.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memanfaatkan laga melawan Wolverhampton Wanderers untuk memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain mudanya. Meskipun tampil dengan skuad rotasi, The Blues justru menunjukkan permainan yang lebih tajam dan penuh energi sejak menit pertama.
Chelsea langsung menekan sejak awal dan berhasil membuka keunggulan cepat melalui aksi Andrey Santos pada menit kelima. Gol tersebut berawal dari umpan matang Jamie Gittens yang menjadi motor serangan di sisi sayap kanan.
Permainan cepat Chelsea membuat pertahanan Wolverhampton Wanderers kewalahan menghadapi pergerakan pemain-pemain muda lawan. Tekanan tinggi yang diterapkan Maresca berhasil membuat Wolverhampton Wanderers kesulitan keluar dari area pertahanannya sendiri.
Hanya berselang sepuluh menit, Chelsea kembali menambah keunggulan lewat sepakan Tyrique George yang memanfaatkan assist kedua dari Gittens. Serangan cepat yang tersusun rapi memperlihatkan kepercayaan diri tinggi para pemain muda The Blues.
Dominasi Chelsea semakin terlihat setelah unggul dua gol tanpa balas. Para pemain muda mereka bermain dengan kompak dan disiplin, tidak memberikan ruang bagi Wolves untuk mengembangkan permainan.
Menjelang akhir babak pertama, Chelsea kembali menunjukkan efektivitas dalam menyerang. Pada menit ke-41, Estevao berhasil menuntaskan peluang dengan penyelesaian klinis yang memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Gol ketiga tersebut menjadi bukti bahwa rotasi yang dilakukan Maresca membuahkan hasil positif. Para pemain muda Chelsea mampu tampil matang, memadukan kecepatan, ketenangan, dan kreativitas di lini depan.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Chelsea. Hasil itu menunjukkan dominasi total The Blues atas Wolverhampton Wanderers dan menegaskan bahwa regenerasi pemain di bawah arahan Maresca berjalan ke arah yang menjanjikan.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Wolverhampton Wanderers berusaha keras untuk bangkit dan tidak ingin menyerah begitu saja meski tertinggal tiga gol. Dukungan penuh dari para suporter di Molineux Stadium membuat tim tuan rumah bermain lebih agresif dalam menyerang.
Upaya mereka membuahkan hasil cepat pada menit ke-48 melalui sepakan Tolu Arokodare yang memperkecil ketertinggalan. Gol tersebut membangkitkan semangat Wolverhampton Wanderers yang mulai menemukan ritme permainan setelah tampil pasif di babak pertama.
Chelsea mencoba menjaga tempo agar tidak kehilangan kendali atas pertandingan, namun tekanan dari Wolverhampton Wanderers semakin intens. Beberapa kali lini belakang The Blues dipaksa bekerja keras untuk menahan gelombang serangan yang datang bertubi-tubi.
Pada menit ke-73, David Wolfe menambah gol kedua bagi Wolverhampton Wanderers melalui penyelesaian apik dari dalam kotak penalti. Kedudukan berubah menjadi 2-3, dan situasi mulai menegangkan bagi Chelsea yang sempat dominan di awal laga.
Ketegangan semakin meningkat ketika Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Liam Delap mendapat kartu merah pada menit ke-86. Situasi tersebut membuat Maresca menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih bertahan dan memanfaatkan serangan balik.
Namun, justru dalam kondisi tertekan itu, The Blues berhasil mencetak gol keempat melalui Jamie Gittens pada menit ke-89. Pemain muda tersebut menuntaskan peluang dengan tenang dan memperlebar jarak menjadi 4-2 bagi tim tamu.
Wolverhampton Wanderers sempat menambah satu gol lagi di masa injury time lewat David Wolfe yang mencetak gol keduanya malam itu. Meski begitu, upaya tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan.
Laga pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Chelsea. Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan mental para pemain muda The Blues yang mampu bertahan dari tekanan dan memastikan kemenangan penting di markas lawan.
Susunan Pemain

Wolverhampton Wanderers (4-1-4-1): Jose Sa; Matt Doherty (Rodrigo Gomes 19′) (Ladislav Krejcí 45′), Toti Gomes, Yerson Mosquera, David Wolfe; Emmanuel Agbadou; Jackson Tchatchoua, Fernando Lopez (Marshall Munetsi 45′), Joao Gomes, Hwang Hee-chan (Jørgen Strand Larsen 68′); Tolu Arokodare (Jean-Ricner Bellegarde 81′)
Manajer: Vitor Pereira
Chelsea (4-2-3-1): Filip Jorgensen; Jorrel Hato, Tosin Adarabioyo, Josh Acheampong, Malo Gusto (Marc Cucurella 60′); Romeo Lavia (Enzo Fernandez 61′), Andrey Santos; Jamie Gittens, Facundo Buonanotte (Moises Caicedo 85′), Estevao (Liam Delap 61′); Tyrique George (Pedro Neto 76′)
Manajer: Enzo Maresca
Statistik
Dalam pertandingan antara Wolverhampton Wanderers dan Chelsea, tim tamu unggul dalam penguasaan bola dengan catatan hampir 60%, sementara Wolverhampton Wanderers hanya menguasai sekitar 40%. Meski begitu, kedua tim sama-sama mencatat empat tembakan tepat sasaran, menunjukkan duel yang cukup seimbang dalam hal efektivitas serangan.
Wolverhampton Wanderers melepaskan total 15 percobaan tembakan, lebih banyak dibanding 11 yang dilakukan Chelsea. Dari sisi disiplin, laga berlangsung cukup keras dengan 13 pelanggaran oleh Wolverhampton Wanderers dan 12 oleh Chelsea.
Tuan rumah menerima tiga kartu kuning, sementara The Blues mendapat empat kartu kuning serta satu kartu merah. Dalam situasi bola mati, Wolverhampton Wanderers sedikit unggul dengan empat tendangan sudut dibanding satu milik Chelsea, sedangkan kedua kiper masing-masing hanya mencatat satu penyelamatan sepanjang laga.
Man of The Match – Jamie Gittens
Jamie Gittens tampil gemilang dan menjadi pemain terbaik dalam laga antara Wolverhampton Wanderers dan Chelsea. Pemain muda berusia 21 tahun itu mencatat satu gol dan dua assist, menunjukkan performa terbaiknya sejauh musim ini setelah sebelumnya belum berkontribusi banyak di Premier League.
Dengan lima kali menggiring bola sukses, ia menjadi ancaman utama bagi pertahanan Wolverhampton Wanderers yang kesulitan menghentikannya ketika mendapat ruang gerak. Penampilannya kali ini menandai kebangkitan signifikan dalam kariernya bersama Chelsea.
Poin Penting
Chelsea berhasil bangkit setelah kekalahan mengejutkan dari Sunderland di Premier League dengan meraih kemenangan penting di laga Piala EFL. Enzo Maresca melakukan banyak rotasi pemain, dan beberapa pemain muda seperti Santos, Estevao, serta Gittens tampil menonjol dan menunjukkan kualitas mereka.
Kecepatan dan teknik para pemain Chelsea membuat Wolverhampton Wanderers kesulitan menghadapi tekanan sejak babak pertama. Meski tuan rumah sempat memberikan perlawanan di paruh kedua, performa mereka tetap tidak konsisten baik di liga maupun di ajang piala.
Kedua tim tampaknya tidak menjadikan kompetisi ini sebagai prioritas, namun kemenangan Chelsea tetap memastikan langkah mereka ke perempat final tanpa kejutan berarti. Hal itu ditunjukkan dari kedalaman skuad musim ini.
Pertandingan Berikutnya
Wolverhampton Wanderers akan bertandang ke Craven Cottage untuk hadapi Fulham dalam pekan ke-10 Premier League musim ini yang digelar pada Sabtu (1/11/2025). Di sisi lain, Chelsea bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium untuk melawan Tottenham Hotspur dalam ajang yang sama pada Minggu (2/11/2025). Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala EFL. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan



