Barcelona 1-2 Paris Saint-Germain
Barcelona harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain dengan skor 1-2 di Estadio Olimpico Lluis Companys dalam pertandingan Liga Champions UEFA musim 2025/2026 yang digelar pada Kamis (2/10/2025).
Ferran Torres cetak gol lebih dulu untuk tuan rumah, namun Senny Mayulu dan Goncalo Ramos membalikkan keadaan sehingga Les Parisians kini mengoleksi dan berada di posisi tiga klasemen. Sementara Blaugrana menempati posisi 16 dan memiliki tiga angka.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan berlangsung dengan ritme cepat sejak menit awal. Barcelona menunjukkan dominasi lewat kombinasi serangan sayap yang diinisiasi oleh Lamine Yamal dan Marcus Rashford.
Pada menit ke-14, Ferran Torres nyaris mencatatkan namanya di papan skor. Namun, peluang emas tersebut sirna setelah Zabarnyi melakukan intervensi krusial di depan gawang.
Tekanan intens Blaugrana akhirnya berbuah hasil lima menit berselang. Kesalahan yang dilakukan Vitinha dimanfaatkan oleh Pedri dan Yamal untuk membangun serangan cepat.
Umpan matang Rashford kemudian menemui Ferran Torres di kotak penalti. Dengan penyelesaian klinis, Torres melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah dan membawa Barca unggul 1-0.
Meski tertinggal, raksasa Paris tidak menyerah begitu saja dan segera merespons. Kecepatan Achraf Hakimi dan Nuno Mendes di sisi lapangan membuat pertahanan Barcelona beberapa kali kewalahan.
Kesempatan berharga datang dari kaki Bradley Barcola yang melepaskan tendangan jarak dekat. Sayangnya, sepakan tersebut masih melambung tinggi di atas mistar gawang Szczesny.
Gol penyeimbang akhirnya hadir pada menit ke-38 berkat kerja sama apik di sisi kiri. Nuno Mendes menusuk pertahanan lawan sebelum memberikan umpan kepada Senny Mayulu yang dengan dingin menyarangkan bola ke gawang Barcelona.
Menjelang akhir babak pertama, Barcelona kembali menekan melalui aksi Rashford. Namun, Lucas Chevalier tampil gemilang dengan refleks cepatnya, sehingga skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Babak kedua dimulai dengan tempo yang sedikit menurun, meski Barcelona tetap memegang kendali permainan. Lamine Yamal mencoba keberuntungannya lewat dua tembakan jarak jauh, tetapi keduanya masih melenceng dari sasaran.
Paris Saint-Germain justru terlihat lebih berbahaya saat mengandalkan serangan balik cepat. Pada menit ke-53, Bradley Barcola hampir saja memecah kebuntuan andai Szczesny tidak melakukan penyelamatan luar biasa atas tendangan kerasnya.
Tak lama berselang, Mayulu kembali memberikan ancaman serius ke gawang Barcelona. Namun kali ini, barisan belakang Blaugrana sigap menutup ruang tembak dan memblok bola sebelum sampai ke arah gawang.

Peluang emas datang untuk Barcelona pada menit ke-64 ketika Dani Olmo melepaskan tendangan keras yang diblok lawan. Bola muntah jatuh ke kaki Yamal, tetapi penyelesaiannya masih belum akurat karena melebar tipis di sisi kanan.
Melihat timnya mulai kehilangan ketajaman, Hansi Flick melakukan perubahan besar dengan memasukkan empat pemain sekaligus. Kehadiran Robert Lewandowski dan Alejandro Balde diharapkan bisa memberi energi baru di lini depan maupun pertahanan.
Luis Enrique tidak tinggal diam dan menanggapi strategi lawan dengan memasukkan Goncalo Ramos serta Lee Kang-In. Masuknya dua pemain segar itu langsung memberi dampak, terutama saat Lee nyaris membawa PSG unggul setelah tembakannya membentur tiang gawang pada menit ke-84.
Memasuki menit-menit akhir, atmosfer pertandingan semakin memanas dengan intensitas serangan yang tinggi. Paris Saint-Germain terlihat lebih agresif dalam mencari peluang, sementara Barcelona mulai tertekan dan kesulitan keluar dari tekanan.
Akhirnya, gol kemenangan Paris Saint-Germain tercipta tepat di menit ke-90 melalui skema serangan rapi. Achraf Hakimi mengirim umpan tarik yang diselesaikan dengan tenang oleh Goncalo Ramos, memastikan skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain
Barcelona (4-2-3-1): Wojciech Szczesny; Jules Kounde, Eric Garcia, Pau Cubarsi, Gerard Martin (Alejandro Balde 72′); Frankie de Jong, Pedri (Marc Bernal 79′); Lamine Yamal, Dani Olmo (Marc Casado 72′), Marcus Rashford (Robert Lewandowski 72′); Ferran Torres
Pelatih: Hansi Flick
Paris Saint-Germain (4-3-3): Lucas Chevalier; Nuno Mendes, Willian Pacho, Illya Zabarnyi, Achraf Hakimi; Fabian Ruiz (Goncalo Ramos 72′), Vitinha, Warren Zaire-Emery; Bradley Barcola (Ndjantou 80′), Senny Mayulu (Lee Kang-in 80′), Ibrahim Mbaye (Lucas Hernandez 66′)
Pelatih: Luis Enrique
Statistik
- Paris Saint-Germain unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 53,1%, sementara Barcelona mencatat 46,9%. Dari segi serangan, tim tamu lebih efektif dengan tujuh tembakan tepat sasaran dari total 16 percobaan, sedangkan Barca hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat target dari 12 upaya.
- Jumlah pelanggaran juga cukup berimbang, dengan Barcelona melakukan 12 pelanggaran dan Paris Saint-Germain 14 kali. Kartu kuning terbagi empat untuk Barcelona dan dua untuk Paris Saint-Germain, sementara tidak ada kartu merah yang dikeluarkan.
- Dalam hal bola mati, Paris Saint-Germain lebih dominan dengan sembilan tendangan sudut berbanding empat milik tuan rumah, sedangkan Barcelona unggul dalam penyelamatan dengan lima kali, sementara Paris Saint-Germain tidak mencatat satupun.
- Secara statistik historis, Barcelona tercatat hanya kalah tiga kali dari 52 laga Liga Champions UEFA terakhir saat mencetak gol pembuka, dan semuanya terjadi di kandang melawan Paris Saint-Germain. Kekalahan terbaru ini menambah daftar luka setelah hasil 1-4 pada Februari 2021 dan April 2024.
- Gol Gonçalo Ramos di menit ke-90 menjadi catatan spesial karena hanya gol kedua sepanjang sejarah Liga Champions UEFA yang tercipta di menit akhir melawan Barcelona. Uniknya, ini juga menjadi gol kemenangan pertama di menit ke-90 yang dicetak tim lawan di kandang Barca dalam kompetisi Eropa.
- Bagi Hansi Flick, kekalahan ini adalah yang kedua dalam 16 laga kandang di Liga Champions UEFA sepanjang kariernya, dan keduanya sama-sama datang dari Paris Saint-Germain. Sebelumnya, ia juga kalah 3-2 saat masih menukangi Bayern Munich pada April 2021.
- Barcelona sendiri tetap melanjutkan catatan produktif mereka dengan selalu mencetak gol dalam 45 laga beruntun di semua ajang sejak Desember 2024. Rangkaian ini tercatat sebagai rekor terpanjang sepanjang sejarah klub.
- Marcus Rashford kembali menegaskan kontribusinya dengan keterlibatan dalam tujuh gol dalam tujuh laga terakhir untuk klub dan negara. Tiga di antaranya berupa gol, sementara empat lainnya berupa assist, termasuk tiga assist beruntun di tiga laga terakhirnya bersama Barcelona.
Man of The Match – Nuno Mendes
Nuno Mendes tampil menonjol dalam laga Barcelona melawan Paris Saint-Germain. Bek berusia 23 tahun itu berperan penting dengan memberikan assist untuk gol penyama kedudukan Senny Mayulu, melakukan tiga tekel sukses, serta mencatat akurasi umpan tinggi mencapai 93%.
Performa solidnya di lini pertahanan maupun saat membantu serangan membuat Mendes dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Meski demikian, penampilannya bersaing ketat dengan Achraf Hakimi yang juga tampil impresif sepanjang laga.
Poin Penting – Raksasa Paris Tanpa Pemain Kunci, Tidak Masalah
Raksasa Paris berhasil meraih kemenangan penting di markas Barcelona meski tampil tanpa sejumlah pemain kunci seperti Ousmane Dembele, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Marquinhos, dan Joao Neves. Hasil ini menunjukkan kualitas tim asuhan Luis Enrique yang mampu menaklukkan salah satu pesaing utama mereka dalam perebutan gelar Eropa.
Pertandingan berlangsung dramatis, dengan Barcelona yang lebih banyak bertahan di menit-menit akhir menghadapi tekanan intens dari raksasa Paris. Meski begitu, hasil ini belum menentukan nasib kedua tim karena peluang untuk melaju ke fase berikutnya masih terbuka lebar bagi keduanya.
Dengan kekuatan penuh di lini belakang serta dukungan trio gelandang yang dianggap salah satu terbaik di dunia, raksasa Paris kembali dipandang sebagai kandidat utama juara Liga Champions UEFA musim ini. Kemenangan ini semakin menegaskan status mereka sebagai tim yang konsisten dan sulit ditaklukkan.
Pertandingan Berikutnya
Barcelona akan bertandang ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan untuk menghadapi Sevilla dalam pekan ke-8 La Liga musim 2025/2026 yang digelar pada Minggu (5/10/2025). Di sisi lain, Paris Saint-Germain bertandang ke Stade Pierre Mauroy untuk hadapi Lille dalam pekan ke-7 Ligue 1 musim 2025/2026 yang digelar pada Senin (6/10/2025).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan