Inter Milan 2-0 River Plate
Inter Milan berhasil mengalahkan River Plate dengan skor 2-0 di Lumen Field dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada Kamis (26/6/2025).
Wakil Italia mencetak gol lewat Francesco Pio Esposito (72′) dan Alessandro Bastoni (90+3′). Hasilnya membuat Nerazzurri memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin, sedangkan River Plate tersingkir dengan empat poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Inter Milan menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan dimulai. Tim asal Italia tersebut mencoba menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola yang baik dan pergerakan intens di lini tengah. Meskipun begitu, River Plate menunjukkan pertahanan yang solid dan terorganisir. Mereka tampil disiplin, menjaga formasi dengan ketat, serta berhasil meredam berbagai tekanan yang datang dari lawan.
Justru River Plate yang lebih dulu menciptakan peluang berbahaya. Melalui serangan balik cepat, Franco Mastantuono melakukan percobaan dengan melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sudut bawah gawang, tetapi Yann Sommer, kiper Inter Milan, bereaksi cepat dan berhasil menepis tembakan tersebut dengan baik.
Tak ingin tinggal diam, Inter langsung merespons dengan menciptakan peluang melalui kaki Kristjan Asllani. Ia mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, namun arah bola masih belum tepat sasaran dan melambung tinggi di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-32, Lautaro Martinez mendapatkan ruang tembak yang cukup ideal di area pertahanan lawan. Ia mencoba menyelesaikan peluang tersebut, tetapi sepakannya masih belum menemui sasaran dan hanya melebar ke sisi gawang.
Meskipun kedua tim bermain agresif dan saling menekan sepanjang babak pertama, hingga peluit tanda turun minum dibunyikan, belum ada gol yang tercipta. Skor tetap bertahan 0-0, memperlihatkan betapa ketat dan seimbangnya duel antara dua tim kuat dari benua berbeda tersebut.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Inter Milan tampil lebih agresif dengan intensitas serangan yang meningkat signifikan. Tim asuhan Simone Inzaghi berusaha memanfaatkan momen untuk segera mencetak gol pembuka. Lautaro Martinez menjadi sosok paling berbahaya di awal paruh kedua. Dua kali ia mengancam gawang River Plate — tembakan pertamanya sempat mengenai tiang gawang, sementara peluang keduanya berhasil diamankan dengan cukup mudah oleh penjaga gawang River, Franco Armani.
River Plate tak tinggal diam dan mencoba membalas melalui skema serangan cepat. Nacho Fernandez mendapatkan ruang untuk menembak, namun upayanya belum membuahkan hasil karena bola melambung jauh di atas mistar. Situasi menjadi semakin menegangkan ketika laga memasuki menit ke-66. Lucas Martinez Quarta menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Henrikh Mkhitaryan. Keputusan wasit tersebut membuat River harus bermain dengan sepuluh orang.
Inter Milan dengan cepat memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Enam menit setelah kartu merah tersebut, peluang emas tercipta. Petar Sucic menginisiasi serangan dengan umpan pendek ke Francesco Pio Esposito. Tanpa ragu, Esposito melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Gol tersebut membawa Inter unggul 1-0 dan meningkatkan kepercayaan diri tim.
Tak berhenti di situ, Inter menambah keunggulan pada masa injury time. Alessandro Bastoni tampil sebagai pahlawan dengan aksi individu luar biasa. Ia menggiring bola melewati beberapa pemain bertahan River Plate sebelum melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung Armani. Gol ini memastikan Inter unggul dua gol tanpa balas di menit ke-90+3.
Nasib River Plate semakin memburuk hanya dua menit berselang. Gonzalo Montiel menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran yang ia lakukan, membuat timnya harus bermain dengan sembilan pemain hingga peluit akhir. Kekalahan ini semakin menyakitkan bagi River, karena selain gagal meraih hasil positif, mereka juga dipastikan tersingkir dari fase gugur kompetisi tersebut akibat kekalahan dan akumulasi kartu merah yang merugikan.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Matteo Darmian (Stefan de Vrij 83′); Federico Dimarco (Carlos Augusto 63′), Henrikh Mkhitaryan, Kristjan Asllani, Nicolo Barella (Petar Sucic 62′), Denzel Dumfries; Pio Esposito (Sebastiano Esposito 83′), Lautaro Martinez (Valentin Carboni 73′)
Pelatih: Cristian Chivu
River Plate (4-3-3): Franco Armani; Marcos Acuna, Paulo Diaz, Lucas Martínez Quarta, Gonzalo Montiel; Rodrigo Aliendro (Manuel Lanzini 61′), Matias Kranevitter (Giorgio Costantini 62′), Maximiliano Meza (Ignacio Fernandez 55′); Facundo Colidio (German Pezzella 68′), Miguel Borja, Franco Mastantuono
Pelatih: Marcelo Gallardo
Statistik
- Dari sisi penguasaan bola, Inter Milan menguasai 56% permainan, sementara River Plate hanya mampu mencatatkan 44%.
- Dominasi ini tercermin dalam jumlah peluang yang diciptakan oleh Inter Milan, dengan total 16 percobaan tembakan, tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang. Di sisi lain, River Plate hanya mampu melepaskan 10 percobaan, dan dua di antaranya menjadi tembakan yang mengarah ke gawang.
- Meskipun laga berlangsung cukup terbuka, kedua tim bermain dengan keras. Tercatat ada total 38 pelanggaran selama pertandingan, dengan Inter Milan melakukan 18 pelanggaran dan River Plate sedikit lebih banyak dengan 20 pelanggaran. Akibatnya, wasit harus mengeluarkan beberapa kartu, dengan Inter Milan menerima empat kartu kuning, sementara River Plate mendapatkan dua kartu kuning serta dua kartu merah, yang sangat memengaruhi jalannya pertandingan, terutama di babak kedua.
- Dari sisi bola mati, kedua tim sama-sama mendapatkan empat tendangan sudut, menunjukkan bahwa serangan mereka cukup aktif hingga ke area pertahanan lawan. Untuk urusan penyelamatan, penjaga gawang Inter Milan melakukan dua penyelamatan penting, sedangkan kiper River Plate hanya satu kali berhasil menghalau bola yang mengarah ke gawangnya.
Man of The Match – Francesco Pio Esposito
Francesco Pio Esposito tampil sebagai bintang dalam pertandingan antara Inter Milan dan River Plate. Pemain muda berusia 19 tahun ini mencuri perhatian dengan mencetak gol pertamanya untuk Inter Milan di ajang internasional, menjadikannya momen yang sangat istimewa dalam kariernya.
Ia berhasil mencetak satu gol dari empat percobaan tembakan yang dilakukan sepanjang pertandingan. Angka expected goals (xG) yang mencapai 1,28 mencerminkan kualitas peluang yang didapatkannya, sementara kontribusi kreatifnya dalam membangun serangan tercatat lewat expected assists (xA) sebesar 0,02.
Catatan Pertandingan – Kericuhan Usai Pertandingan
Setelah pertandingan antara Inter Milan dan River Plate berakhir, situasi sempat memanas di lapangan. Pemain River Plate, Marcos Acuna, terlihat berusaha mengejar Denzel Dumfries, bek Inter Milan, diduga karena gestur yang dibuat Dumfries usai insiden sebelumnya di pertandingan. Ketegangan antara keduanya sebenarnya sudah dimulai beberapa menit sebelum laga usai, tepatnya ketika wasit memberikan kartu merah kepada Gonzalo Montiel.
Ketika peluit akhir dibunyikan, Acuna tampak emosi dan mencoba mendekati Dumfries yang langsung menuju lorong ruang ganti. Beberapa pemain River, termasuk kiper Franco Armani, menahan Acuna agar tidak memperburuk situasi. Pelatih Inter, Cristian Chivu, juga terlihat turun tangan untuk meredakan ketegangan. Di tengah kekacauan tersebut, kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, yang juga berasal dari Argentina, turut berupaya menenangkan suasana dan menghindari konflik lebih lanjut antara kedua tim.
Pertandingan Berikutnya
Inter Milan akan menghadapi Fluminense di Bank of America Stadium dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar pada tanggal 1 Juli 2025. Sementara itu, River Plate akan menghadapi San Martin Tucuman dalam ajang Copa Argentina pada tanggal 8 Juli 2025. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia Antarklub FIFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
