Bagaimana Performa Para Tim Besar Setelah Club World Cup
Tim-tim besar yang mengikuti ajang Club World Cup tentu saja mengalami waktu libur yang sedikit, namun mereka diuntungkan dengan skema tim yang semakin matang dan bersiap menghadapi musim 2025-2026. Kini Club World Cup telah usai dengan Chelsea menjadi juara, lantas bagaimana nantinya performa mereka dan tim lain di musim baru ini?
Chelsea
Chelsea secara mengejutkan menjadi juara Club World Cup setelah mengalahkan PSG dengan skor telak tiga gol tanpa balas. Alhasil mereka menjadi yang terbaik di dunia selama empat tahun ke depan, dengan status tersebut pertanyaan pun datang ke permukaan, mampukah Chelsea mempertahankan performa tersebut di ajang domestik?
Kerangka Chelsea yang dibuat Enzo Maresca memang sudah terlihat pada musim lalu, pada bursa transfer musim panas saat ini Chelsea pun gerak cepat dengan mendatangkan beberapa pemain andalan diantaranya adalah Liam Delap dan Joao Pedro.
Kedua pemain tersebut langsung menjadi juara bersama Chelsea di ajang Club World Cup, Joao Pedro bahkan mencetak tiga gol dari dua pertandingan bersama Chelsea padahal sang pemain baru bergabung bersama The Blues kurang dari satu minggu.
Kedatangan dua striker tersebut menjadi indikasi bahwa Chelsea sangat serius untuk menatap musim depan terlebih di lini depan. Dengan datangnya dua bomber tersebut juga posisi Nicolas Jackson terancam dengan sang pemain mulai tersingkirkan di laga-laga terakhir Chelsea.
Tak hanya gerak cepat mendatangkan pemain, Chelsea juga jago dalam menjual pemain. Pada bursa transfer musim ini mereka berhasil menjual kiper kedua Petrovic ke Bournemouth dengan harga jual 25 juta pounds, harga tersebut terbilang tinggi untuk seorang kiper pelapis Chelsea.
Selain itu, mereka juga selangkah lagi menjual Noni Madueke ke rival sekota mereka yakni Arsenal. Penjualan tersebut terbilang sangat cerdas, karena Chelsea masih mempunyai pemain depan segudang apalagi baru saja kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro.
Tak tanggung-tanggung Noni Madueke ditebus Arsenal dengan harga sekitar 50 juta pounds atau sekitar 1 triliun rupiah. Dengan dua penjualan tersebut, Chelsea menegaskan bahwa mereka adalah tim yang siap melego pemain dan tidak hanya jago mendatangkan pemain saja.
Performa Chelsea di dalam lapangan dan di luar lapangan (bursa transfer) pun dirasa sangat memuaskan hingga saat ini. Alhasil mereka pun diyakini akan berbicara banyak di Premier League musim 2025-2026, bukan tak mungkin Chelsea pun akan menjadi penantang gelar bersama Liverpool dan Manchester City.
PSG
Performa PSG di musim ini sangat memuaskan dengan beberapa kali mendapatkan kemenangan besar melawan tim-tim besar. PSG berhasil menjadi juara Champions League, Ligue 1 dan Copa Prancis pada musim lalu, namun mereka harus kalah di final Club World Cup oleh Chelsea.
Pada pertandingan melawan Chelsea, PSG sangat kelihatan sekali seperti kehabisan bensin dan seperti tak mempunyai plan lain setelah taktiknya terbaca oleh The Blues. Enrique dihadapkan dengan tak sepadannya skuad inti dengan skuad cadangan alhasil tak ada keseimbangan di dalam tim.

Di lini tengah misalnya, PSG memang pakem bermain dengan tiga pemain yakni Vitinha, Joao Neves dan Fabian Ruiz. Apabila satu pemain tersebut absen hanya Zaire-Emery yang secara skema yang pas bermain untuk menggantikan ketiga pemain tersebut.
Sama halnya dengan lini belakang mereka yang hanya mempunyai Lucas Beraldo dan Lucas Hernandez yang selalu siap bermain dari bangku cadangan. Hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi Luis Enrique apabila masih ingin mendominasi Eropa di musim depan.
Di Ligue 1 mereka mungkin akan kembali menjadi juara, namun beda halnya dengan di Champions League yang diyakini akan berlangsung sangat kompetitif. Rintangan PSG di musim baru ini adalah melawan Spurs di UEFA Super Cup, pertandingan tersebut akan menjadi awal perjalanan mereka pada musim 2025-2026 ini.
Real Madrid
Performa Real Madrid di musim 2025-2026 akan sangat dinantikan karena mempunyai pelatih baru Xabi Alonso. Tak hanya pelatih baru, Real Madrid pun akan diperkuat beberapa pemain baru yakni Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, hingga Alvaro Carreras yang baru saja diresmikan.
Performa Real Madrid di bawah kepelatihan Xabi Alonso sudah terlihat di ajang Club World Cup. Pada gelaran tersebut Real Madrid harus terhenti di babak semifinal setelah dihancurkan PSG dengan skor empat gol tanpa balas. Di sepanjang gelaran Club World Cup, performa Real Madrid memang sangat menarik perhatian.
Beberapa nama pun mulai mendapatkan tempat utama Fran Garcia, Arda Guler bahkan Gonzalo Garcia kini rutin bermain di bawah tangan dingin Xabi Alonso setelah pada saat era kepelatihan Ancelotti para pemain tersebut tak mendapatkan tempat di tim utama.
Dengan komposisi pemain lama rasa baru di tim utama tersebut, membuat Real Madrid diyakini akan menjalani musim spesial di ajang La Liga. Laga El Clasico melawan Barcelona akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu dengan duel taktik Hansi Flick melawan Xabi Alonso.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan