Amerika Serikat vs Guatemala
Amerika Serikat akan menghadapi Guetamala di Energizer Park dalam babak semifinal Piala Emas CONCACAF 2025 yang digelar pada Kamis (3/7/2025).
Tim nasional Amerika Serikat terus melaju dalam upaya merebut kembali gelar tim terbaik di kawasan CONCACAF. Setelah gagal mempertahankan trofi Piala Emas CONCACAF dua tahun lalu, kali ini mereka tampil solid dan semakin dekat dengan tujuan mereka.
Lolos dari fase grup dengan dominasi penuh — mencetak delapan gol dan hanya kebobolan satu kali saat menghadapi Arab Saudi, Haiti, dan Trinidad & Tobago — Amerika Serikat akhirnya mendapatkan ujian sesungguhnya di babak perempat final yang berlangsung di Minneapolis.
Laga melawan Kosta Rika berjalan penuh drama. Tim yang dilatih Mauricio Pochettino menghadapi berbagai tantangan: kebobolan lebih dulu lewat penalti, gagal mengeksekusi penalti sendiri, serta harus menerima gol penyeimbang di menit-menit akhir pertandingan. Meski begitu, mereka tetap tenang dan menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang 2-2 berkat gol dari Diego Luna dan Max Arfsten — keduanya mencetak gol internasional pertama mereka.
Karena tidak ada perpanjangan waktu kecuali di partai final, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Di sinilah kiper Matt Freese tampil sebagai pahlawan setelah menggagalkan tiga tendangan lawan, sebelum Damion Downs memastikan kemenangan melalui eksekusi penalti terakhir. Dengan hasil ini, Amerika Serikat tetap belum terkalahkan di turnamen dan hanya selangkah lagi menuju final, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Meksiko atau Honduras.
Catatan historis Amerika Serikat di Piala Emas CONCACAF juga memperkuat ekspektasi publik. Dari 18 edisi yang telah digelar, mereka sudah 17 kali mencapai semifinal, termasuk 13 kali berturut-turut sejak tahun 2000.
Meskipun musim panas ini mereka tampil dengan skuad yang tidak penuh — beberapa pemain utama absen karena berbagai alasan — tekanan tetap ada bagi Pochettino. Setelah pencapaian kurang memuaskan di CONCACAF Nations League baru-baru ini, di mana Amerika Serikat hanya finis di peringkat keempat, publik berharap lebih di Piala Emas CONCACAF.
Sementara itu, lawan mereka di semifinal adalah tim kejutan: Guatemala. Tim berjuluk La Azul y Blanco berhasil melampaui ekspektasi banyak pihak. Berstatus bukan unggulan, Guatemala hanya lolos dari Grup C sebagai runner-up setelah melalui laga menegangkan kontra Guadeloupe yang berakhir 3-2. Sebelumnya mereka menang atas Jamaika namun takluk dari Panama.
Keberhasilan ini membawa Guatemala ke perempat final untuk kedua kali berturut-turut — pencapaian langka bagi mereka dalam dua dekade terakhir. Dalam tiga kesempatan sebelumnya pada abad ini, langkah mereka selalu terhenti di babak delapan besar. Namun kali ini berbeda. Mereka sukses mengalahkan Kanada dalam adu penalti, sebuah pencapaian bersejarah yang membawa mereka ke semifinal Piala Emas CONCACAF untuk pertama kalinya sejak era modern kompetisi ini.
Pertandingan kontra Kanada juga penuh ketegangan. Setelah sempat tertinggal lewat gol dari Jonathan David, Guatemala mendapat keuntungan saat lawan bermain dengan 10 orang. Kesempatan itu tak disia-siakan. Rubio Rubin mencetak gol penyama sebelum laga ditentukan lewat adu penalti. Dengan hanya satu kegagalan dari titik putih, mereka mengamankan kemenangan 6-5.
Kini, Guatemala bersiap menghadapi tantangan besar menghadapi Amerika Serikat. Meski mereka dalam kondisi percaya diri, catatan pertemuan tidak memihak. Dalam lima pertandingan terakhir melawan Amerika Serikat, mereka hanya menang sekali dan kebobolan total 17 gol.
Kondisi masing-masing tim
Amerika Serikat tampil di turnamen ini tanpa sejumlah pemain andalan seperti Christian Pulisic, Yunus Musah, Weston McKennie, Gio Reyna, dan Antonee Robinson. Absennya mereka disebabkan oleh cedera serta komitmen di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, sehingga skuad yang diturunkan mengalami banyak perubahan.

Johnny Cardoso, pemain baru Atletico Madrid, masih diragukan tampil karena cedera pergelangan kaki, sehingga Tyler Adams dan Luca de la Torre diperkirakan akan mengisi lini tengah dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Mauricio Pochettino. Di lini belakang, Tim Ream yang paling berpengalaman dalam skuad, kemungkinan besar akan menjadi starter di depan kiper utama Matt Freese.
Di sisi lain, Guatemala akan menurunkan beberapa pemain yang merumput di liga Amerika Serikat, termasuk bek D.C. United Aaron Herrera dan penyerang utama Rubio Rubin, yang lahir di Oregon sebelum memutuskan membela Guatemala pada 2022. Namun, mereka kehilangan kiper utama Nicholas Hagen yang absen hingga akhir turnamen, sehingga Kenderson Navarro kembali dipercaya untuk mengawal gawang.
Info pemain
Malik Tillman dan Patrick Agyemang berhasil memanfaatkan kesempatan untuk membentuk duet yang efektif di lini depan tim Amerika Serikat. Sementara itu, Max Arfsten dan Diego Luna juga tampil menonjol dengan masing-masing terlibat dalam tiga gol sepanjang turnamen. Di sisi lain, Guatemala tampaknya kembali mengandalkan trio Escobar, Rubin dan Santis untuk mendapatkan gol.
Kemungkinan susunan pemain
Amerika Serikat (4-2-3-1): Matt Freese; Alex Freeman, Chris Richards, Tim Ream, Maximilian Arfsten; Tyler Adams, Luca De La Torre; Brenden Aaronson, Malik Tilmann, Diego Luna; Patrick Agyemang
Pelatih: Mauricio Pochettino
Guatemala (4-3-3): Kénderson Alessandro Navarro Hernández; Aaron Herrera, José Carlos Pinto, Nicolas Samayoa, Jose Morales; Jose Rosales, Rodrigo Saravia, Stheven Robles; Olger Escobar, Rubio Rubin, Oscar Santis
Pelatih: Luis Fernando Tena Garduño
Head to Head
Pertemuan terakhir antara kedua tim di ajang kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF terjadi pada matchday keempat, yang berlangsung pada Maret 2016. Dalam laga tersebut, Amerika Serikat berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Guatemala.
Lima pertemuan terakhir
- 17/10/2012 (Kualifikasi Piala Dunia 2014) Amerika Serikat 3-1 Guatemala
- 06/07/2013 (International Friendly) Amerika Serikat 6-0 Guatemala
- 04/07/2015 (International Friendly) Amerika Serikat 4-0 Guatemala
- 26/03/2016 (Kualifikasi Piala Dunia 2018) Guatemala 2-0 Amerika Serikat
- 30/03/2016 (Kualifikasi Piala Dunia 2018) Amerika Serikat 4-0 Guatemala
Lima pertandingan terakhir Amerika Serikat
- 11/06/2025 (International Friendly) Amerika Serikat 0-4 Swiss
- 16/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Amerika Serikat 5-0 Trinidad & Tobago
- 20/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Arab Saudi 0-1 Amerika Serikat
- 23/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Amerika Serikat 2-1 Haiti
- 30/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Amerika Serikat 2-2 Kosta Rika
Lima pertandingan terakhir Guatemala
- 11/06/2025 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) Jamaika 3-0 Guatemala
- 17/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Jamaika 0-1 Guatemala
- 21/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Guatemala 0-1 Panama
- 25/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Guadeloupe 2-3 Guatemala
- 30/06/2025 (Piala Emas CONCACAF) Kanada 1-1 Guatemala
Tips taruhan
Meskipun tampil dengan skuad yang tidak lengkap, tim Amerika Serikat menunjukkan perkembangan positif sepanjang turnamen yang berlangsung di kandang. Amerika Serikat diprediksi mampu melaju ke final dengan mengalahkan Guatemala di Energizer Park, yang sejauh ini baru mencatat satu kemenangan dalam waktu normal dan menjadi semifinalis yang tidak diunggulkan.
SBOTOP memberikan prediksi skor akhir: Amerika Serikat 2-0 Guatemala
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI (![]() |
|||
---|---|---|---|
![]() |
![]() |
![]() |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan