Persiapan Indonesia di AFC Women’s Asian Cup
Indonesia berhasil meraih tiga poin perdana di AFC Women’s Asian Cup Qualifiers dengan mengalahkan Kirgistan satu gol tanpa balas. Setelah pertandingan tersebut tim Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Pakistan dan India di grup D Kualifikasi AFC Women’s Asian Cup.
Dengan masing-masing akan bertemu hanya satu kali, dari empat tim tersebut hanya juara grup yang akan melaju ke AFC Women’s Asian Cup 2026 yang akan diselenggarakan di Australia. AFC Women’s Asian Cup 2026 sendiri hanya akan diikuti 12 tim.
Empat tim sudah diisi oleh slot tuan rumah Australia dan tiga tim lain yang menjadi tim terbaik di edisi sebelumnya, yakni Cina, Korea Selatan dan Jepang. 34 tim lain akan berebut delapan slot untuk mengisi AFC Women’s Asian Cup di tahun depan.
Pertandingan Indonesia melawan Kirgistan pada Minggu (29/6) malam WIB di Indomilk Arena Tangerang berlangsung sangat sengit. Garuda Pertiwi turun dengan skuad andalan mereka dengan Sheva Imut dan Claudia Scheunemann sebagai dua pemain di ujung tombak.
Zahra Muzdalifah bermain mengisi posisi bek kiri dalam laga kali ini dan sang kapten Safira Ika berduet dengan pemain diaspora Emily Nohan di dua bek tengah. Felicia De Zeeuw bermain untuk pertama kalinya bersama timnas putri Indonesia pada laga kali ini dan mengisi slot pemain tengah.
Bermain sebagai tuan rumah, Indonesia mendominasi pertandingan sejak awal. Sheva Imut dan Claudia bergantian meneror pertahanan Kirgistan meski tak ada satupun yang membuahkan gol pada babak pertama. Kirgistan terlihat hanya mengandalkan serangan balik yang dimotori Aizan yang bermain sebagai striker di laga tersebut.
Di babak kedua Indonesia meneruskan dominasi mereka atas Kirgistan di atas lapangan hijau, hingga akhirnya usaha Garuda Pertiwi membuahkan hasil pada menit ke-65’ melalui gol yang dicetak Isa Warps. De Zeeuw melakukan umpan apik ke dalam kotak penalti hingga disambut oleh Wraps yang melepaskan tendangan dengan kaki luarnya.
Kirgistan pun mau tak mau keluar menyerang setelah tertinggal satu gol dari Indonesia demi menyamakan kedudukan. Namun hingga pertandingan usai mereka harus mengakui keunggulan Indonesia dan mereka pun harus takluk di laga perdana oleh tim tuan rumah.
Kemenangan ini menjadi modal yang sangat penting untuk Indonesia untuk menghadapi pertandingan kedua melawan Pakistan. Pakistan sendiri secara tragis kalah telak oleh Taiwan di pertandingan perdana dengan skor delapan gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut yang membuat Pakistan terbenam di dasar klasemen dan Indonesia sementara menduduki posisi kedua di bawah Taiwan yang unggul agresivitas gol. Target Indonesia sendiri adalah lolos ke AFC Women’s Asian Cup 2026 yang berarti mereka harus finish di peringkat pertama grup D.
Pelatih timnas Indonesia Putri, Mochizuki pun menyatakan bahwa target yang dikejar Indonesia terbilang tinggi apalagi mereka akan berhadapan dengan tim kuat Taiwan. Mochi sapaan akrab nya, menyatakan bisa saja membawa Garuda Pertiwi duduk di peringkat kedua namun hal tersebut tentu saja tidak cukup.
“Untuk bisa lolos sebagai peringkat satu, juara grup, kali ini juga target yang lumayan tinggi. Saya dan pemain juga sama, saya rasa kami tidak terpikir untuk bisa lolos di peringkat dua saja, itu saya rasa tidak cukup,” kata Mochizuki dikutip dari Antara.
Mochi mengucapkan keterangan tersebut sebelum pertandingan melawan Kirgistan dimulai, kini ia berhasil membawa Indonesia selangkah lebih dekat untuk demi lolos ke putaran final AFC Women’s Asian Cup 2026 di Australia. Dalam pertanyaan sebelum laga tersebut juga Mochi mengatakan bahwa mereka akan tetap berjuang.
“Kita mau berjuang, makanya kita mau targetkan peringkat satu. Kalau kita lihat sejarah sepak bola, di mana pun banyak sekali kejadian tim yang lebih di bawah bisa menang dari tim yang lebih di atas. Kami ingin berjuang, bukan hanya bisa menang hanya dengan keberuntungan tapi kita ingin bisa menang dengan perjuangan yang kita lakukan.” pungkas Mochi.
Dengan diperkuat amunisi yang fresh dan segar yang diisi oleh beberapa pemain diaspora Indonesia sendiri bak mendapatkan kekuatan baru di skuadnya. Meski realitanya saat ini tak ada kompetisi lokal untuk pemain putri yang seharusnya bisa menjadi bibit para pemain untuk berlaga di timnas Indonesia.
Pertandingan melawan Pakistan akan berlangsung pada hari Rabu (2/7) malam WIB, Garuda Pertiwi bisa memanfaatkan kekalahan telak Pakistan di laga sebelumnya yang membuat mental mereka pasti tertekan. Indonesia sendiri hanya harus bermain sabar hingga akhirnya menemukan cara untuk menjebol gawang Pakistan.
Secara ranking dunia Indonesia pun unggul jauh dari Pakistan, Garuda Pertiwi saat ini berada di urutan ke-95 dunia turun satu peringkat karena naiknya Mesir dan Kosovo. Lalu Pakistan berada di urutan ke-157 setelah kekalahan telak yang mereka terima dari Taiwan di pertandingan pertama kualifikasi AFC Women’s Asian Cup.
Dengan gap yang jauh, Indonesia harusnya tak menemui kesusahan ketika berhadapan dengan Pakistan di pertandingan kedua Kualifikasi AFC Women’s Cup pada tengah pekan nanti. Akan lebih baik untuk Indonesia sendiri apabila bisa menang dengan skor yang cukup telak karena mereka tertinggal agresivitas gol dari Taiwan.
Apabila bisa memenangkan pertandingan melawan Pakistan, Indonesia akan menghadapi partai hidup mati melawan Taiwan karena di atas kertas Taiwan juga akan menang melawan Kirgistan di pertandingan kedua AFC Women’s Asian Cup. Taiwan sendiri saat ini menempati urutan ke-42 di dunia.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
