Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

International Friendly: Dominan, Skuad Garuda Gagal Cetak Gol Lawan Lebanon

Indonesia 0-0 Lebanon

Indonesia dan Lebanon berakhir imbang tanpa gol di Stadion Gelora Bung Tomo dalam pertandingan bertajuk international friendly yang digelar pada Senin (8/9/2025). Meski tampil dominan, skuad Garuda gagal mencetak gol dan harus puas dengan hasil kali ini, di mana ini menyelesaikan persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Arab Saudi serta Irak bulan depan.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Pada 10 menit awal pertandingan, tim nasional Indonesia tampil sangat menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi penguasaan bola yang cukup signifikan. Meskipun demikian, upaya skuad Garuda untuk membobol pertahanan lawan belum membuahkan hasil, meski beberapa kesempatan melalui tendangan bebas dan situasi bola mati berhasil diciptakan.

Memasuki menit ke-17, sebuah tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan lawan menciptakan situasi kacau di kotak penalti. Sayangnya, peluang berharga tersebut tidak berhasil dimaksimalkan oleh para pemain tim nasional Indonesia untuk membuka keunggulan.

Pada menit ke-23, Miliano Jonathans mencoba melakukan serangan balik cepat dari sisi sayap kanan. Namun, umpan cut back yang diberikan gagal diterima dengan baik oleh rekannya, sehingga peluang emas itu terbuang percuma.

Memasuki menit ke-34, Dean James menunjukkan aksinya dengan melakukan penetrasi dari sisi kiri lapangan. Bola kemudian diarahkan ke Lilpaly, namun sayangnya tembakan yang dilepaskan oleh Lilpaly masih melambung di atas mistar gawang. Tidak lama berselang, pada menit ke-36, tendangan kepala dari Mauro Zijlstra juga belum menemui sasaran dan melebar dari gawang lawan.

Hingga babak pertama usai, skor masih tetap imbang tanpa gol. Meski begitu, dominasi permainan tetap dipegang oleh tim nasional Indonesia yang terus mencoba menekan pertahanan lawan, namun belum berhasil mengubah peluang menjadi gol.

 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, kedua tim semakin agresif dalam melancarkan serangan. Tak lama setelah pertandingan dilanjutkan, Lebanon mencoba mengancam gawang Indonesia melalui sepakan Karim Darwich, yang berhasil digagalkan dengan sigap oleh kiper Emil Audero.

Tim nasional Indonesia kemudian membalas dengan sejumlah peluang yang cukup menjanjikan. Kevin Diks membuka serangan melalui sebuah tendangan spekulatif, meskipun bola masih melayang di atas mistar gawang lawan dan belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-57, Indonesia mendapat dua peluang berturut-turut. Kesempatan pertama datang dari tendangan silang Dean James dari sisi kiri yang gagal disambut dengan sempurna oleh Mauro Zijlstra. Bola liar kemudian jatuh ke Stefano Lilipaly yang melepaskan tendangan, namun sayangnya bola tersebut masih melayang jauh di atas gawang Mostafa Matar.

Menjelang pertengahan babak kedua, pelatih Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan lini tengah dan serangan. Posisi Zijlstra, Calvin Verdonk, Stefano Lilipaly, dan Ricky digantikan oleh Adrian Wibowo, Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye. Pergantian ini juga menjadi momen spesial bagi Adrian Wibowo yang menjalani debutnya bersama Timnas Garuda setelah sebelumnya bermain di klub Los Angeles FC.

Peluang kembali didapatkan Indonesia pada menit ke-75 ketika Miliano Jonathans mencoba melepaskan tembakan dari sisi kiri. Sayangnya, bola masih melayang di atas mistar gawang Lebanon dan belum berhasil menembus pertahanan lawan.

Memasuki menit ke-80, tim nasional Indonesia tetap mendominasi serangan dengan terus menekan pertahanan Lebanon. Sementara itu, tim tamu lebih memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik yang berusaha dipatahkan dengan baik oleh duet bek belakang Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks.

Pada menit ke-86, Ramadhan Sananta yang baru masuk menggantikan Jonathans mendapat kesempatan emas. Ia berhasil menyundul bola hasil crossing dari Adrian, namun bola tersebut membentur pemain lawan dan gagal disambut oleh Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di tiang dekat. Peluang tersebut akhirnya hanya menghasilkan tendangan sudut.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Pertandingan antara Indonesia melawan Lebanon pun berakhir dengan skor kacamata, 0-0, setelah kedua tim bermain cukup ketat namun gagal memanfaatkan peluang yang ada.

 

Susunan Pemain

Indonesia (4-3-3): Emil Audero; Yakob Sayuri, Calvin Verdonk (Thom Haye 59′), Kevin Diks, Jay Idzes; Dean James (Yance Sayuri 76′), Ricky Kambuaya (Eliano Reijnders 59′), Joey Pelupessy; Stefano Lilipaly (Marselino Ferdinan 59′), Mauro Zijlstra (Adrian Wibowo 59′), Miliano Jonathans (Ramadhan Sananta 84′)

Pelatih: Patrick Kluivert

Lebanon (5-2-3-): Mostafa Matar; Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Khaled Kaddour (Daniel Jajud 65′), Mohamad Safwan (Ali Tneich 83′); Walid Shour, Ahmad El Dine (Jihad Ayoub 83′); Mohamad Haidar (Gabriel Bitar 66′), Karim Darwich (Mohammad Al Masri 73′), Ramy Najjarine (Karim Mekkaoui 65′)

Pelatih: Miodrag Radulovic

 

Statistik

Penguasaan bola Indonesia mencapai 81%, jauh mengungguli Lebanon yang hanya 19%. Dari sisi operan, Indonesia mencatat total 700 umpan dengan 619 di antaranya sukses, menghasilkan akurasi operan sebesar 88%. Sebaliknya, Lebanon hanya mencatat 205 operan dengan akurasi 68%.

Indonesia juga lebih agresif dalam membangun serangan, menciptakan enam peluang dan mengirimkan 202 umpan ke sepertiga akhir lapangan serta 12 operan menuju kotak penalti lawan. Meskipun menciptakan sembilan tembakan, tak satu pun mengarah ke gawang.

Sementara Lebanon hanya memiliki empat tembakan, dengan satu yang tepat sasaran. Dalam hal umpan silang, Indonesia mencatat 20 percobaan dengan empat yang sukses, sedangkan Lebanon hanya mencatat lima percobaan dengan satu yang berhasil.

 

Man of The Match Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya menunjukkan performa impresif sebagai gelandang serang dalam pertandingan Indonesia melawan Lebanon. Ia tampil dominan sejak awal laga dengan peran aktif mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang melalui umpan-umpan terobosannya.

Selain itu, kontribusinya dalam membongkar pertahanan lawan juga terlihat dari pergerakan agresifnya yang sering menekan langsung ke area berbahaya. Penampilan energik dan konsisten ini membuat serangan Indonesia lebih bervariasi dan menjadi salah satu faktor penting dalam pertandingan tersebut.

 

Catatan Pertandingan – Bagaimana Posisi Ranking FIFA Saat Ini?

Setelah kemenangan besar melawan China Taipei dan hasil imbang melawan Lebanon, tim nasional Indonesia berhasil menambah poin FIFA sehingga naik satu peringkat dari posisi 117 ke 116. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh kekalahan beruntun Kazakhstan, yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

 

Pertandingan Berikutnya

Tim nasional Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC yang digelar pada 9 oktober 2025. Di sisi lain, Lebanon akan menghadapi Bhutan untuk kualifikasi Piala Asia 2027 pada tanggal yang sama. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di International Friendly. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung