Meski finis di posisi kelima La Liga pada akhir musim 2024/2025 dengan koleksi 70 poin, Villarreal akhirnya mendapatkan tiket ke Liga Champions UEFA musim 2025/20 26, menjadi sebuah prestasi yang tampak mustahil di awal musim. Jatah kelima dari La Liga baru disahkan saat Atletico Madrid melaju ke semifinal Liga Europa, membuka peluang tambahan untuk klub seperti Villarreal. Dengan Barca juara, Real Madrid runner‑up, Atletico Madrid peringkat tiga, dan Athletic Bilbao di tempat keempat, Villarreal sebagai peringkat kelima resmi mendapat slot ke kompetisi antarklub elite Eropa.
Kemenangan monumental mereka atas Barcelona di Stadion Olimpiade Lluis Companys menjadi titik balik. Saat Barca tengah merayakan gelar, Villarreal datang dan menggagalkan pesta dengan kemenangan 3–2, mengakhiri rekor tak terkalahkan Barcelona sejak Desember dan memastikan tempat mereka di Liga Champions UEFA musim depan, dan SBOTOP akan mengulasnya lebih lanjut.
Analisis Statistik: Kekuatan Tim yang Melesat
Dalam 38 pertandingan liga, Villarreal meraih 20 kemenangan, 10 seri, dan delapan kali kalah, mencetak total 71 gol serta kebobolan 51 kali. Dengan selisih gol +20 dan rata-rata 1,84 poin per laga, mereka menduduki posisi kelima klasemen La Liga dengan sama poin seperti Athletic Bilbao, namun kalah selisih gol .
Dari perspektif kualitas permainan, Villarreal menunjukkan performa ofensif yang mengesankan: mereka berada di urutan ketiga penghasil gol terbanyak (71), dengan rata-rata serangan dan peluang mencetak yang tinggi (xG 64,8). Namun, lini pertahanan masih menjadi sorotan, mereka kebobolan cukup banyak meski secara statistik penyelamatannya turun di jangkauan tengah klasemen. Diego Conde, sang kiper utama, bahkan menerima penghargaan “Save of the Month” dua kali selama musim berjalan, menunjukkan pentingnya perannya menjaga performa pertahanan tim.
Evolusi Taktis Bersama Marcelino: Dari Lean ke Dinamis
Pelatih Marcelino memiliki reputasi sejak lama sebagai pendukung formasi 4‑4‑2 yang pragmatis dan bertumpu pada soliditas pertahanan. Tapi selama musim 2024/2025, dia menunjukkan fleksibilitas lebih: tanpa meninggalkan prinsip dasarnya, ia mulai mengutamakan permainan lebih terbuka, transisi cepat, dan permainan menyerang yang menyenangkan.

Hasilnya terlihat jelas: meski pertahanan belum sempurna, lini serang Villarreal menjadi mesin andalan klub—berhasil menciptakan lebih banyak peluang dan gol, terutama ketika situasi pressing dan transisi bisa dijalankan dengan baik. Ini bukan evolusi drastis, tetapi pergeseran strategis yang penting bagi arah klub.
Protagonis Serangan: Ayoze Pérez, Alex Baena, dan Lainnya
Pencetak gol terbanyak klub, Ayoze Pérez, tampil luar biasa. Rekrutan dari Real Betis itu mengoleksi 19 gol liga – tertinggi di tim – dan turut aktif dalam penguasaan bola serta membangun kombinasi serangan. Dia merupakan penggerak utama dalam banyak situasi menyerang Villarreal.
Tak kalah penting, Alex Baena menjadi kreativitas di lini tengah dengan kontribusi tujuh gol dan sembilan assist. Kombinasinya dengan bek kiri Sergi Cardona yang juga menyumbang assist dari posisi tersebut menambah dimensi kualitas serangan. Baena ditunjang oleh Thierno Barry sebagai sosok nomor sembilan modern, kuat secara fisik dan produktif di udara, dengan total 11 gol musim lalu, menjadikannya senjata tajam lain di kotak penalti lawan .
Perekrutan dan Persiapan Musim Baru: Memperkokoh Kunci Pertahanan
Melaju ke Liga Champions UEFA juga menuntut peningkatan performa tim. Dalam jendela transfer 2025, forum transfer mengaitkan Villarreal dengan minat terhadap Andriy Lunin sebagai opsi kiper berpengalaman di level Eropa. Meski dari Real Madrid, kemungkinan peminjaman akan mengusik rencana internal seperti keberadaan Luiz Junior dan Diego Conde.
Satu langkah lebih konkret adalah kedatangan Rafa Marín, bek tengah dari Napoli yang akan datang dengan status pinjaman plus opsi pembelian. Marín yang sempat hampir bergabung di Januari kini resmi diakuisisi. Ia digadang mampu memberikan tambahan kekuatan, pengalaman di udara, serta kompetisi di lini belakang klub, untuk memperkecil gap kebobolan yang menjadi kelemahan utama musim lalu.
Tantangan Mendatang di Liga Champions UEFA: Realitas dan Harapan
Kini Villarreal akan bersaing di Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak beberapa musim. Di tangan Marcelino, musim lalu menjadi kebangkitan luar biasa: dari posisi ke-13 di November, klub berhasil menembus lima besar dan meraih tiket dengan laga sisa. Marcelino sukses membangun ulang semangat tim, memperbaiki struktur, dan menetapkan strategi yang lebih efisien, menjadikan proyek di Eropa sebagai peluang nyata daripada petualangan tak terduga.
Namun tantangan di Liga Champions UEFA jauh lebih berat: kekuatan lawan di grup sudah pasti berada di atas rata-rata La Liga, dan kredibilitas pertahanan Villarreal akan diuji secara maksimal. Dibutuhkan kedalaman skuad yang memadai, manajemen rotasi pemain, serta adaptasi cepat terhadap intensitas Eropa.
Prospek Menjadi Penantang Gelar La Liga?
Pertanyaan utamanya: apakah Villarreal bisa masuk dalam kategori penantang gelar La Liga musim depan? Di satu sisi, lini serang mereka terbukti produktif dan telah mampu mengimbangi tim besar; rekrutan baru telah memperbaiki kelemahan defensif; dan skema taktik Marcelino semakin matang, dilengkapi dengan mental juara dan rasa percaya diri tinggi.
Namun di sisi lain, mereka masih berada di bawah tiga kekuatan tradisional: Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid—klub dengan sumber daya finansial lebih besar, pengalaman di level tinggi, dan kedalaman skuad yang mapan. Villarreal masih harus membuktikan konsistensi lebih tinggi sepanjang musim, menjaga performa tetap stabil, dan menghindari kehilangan poin dari tim-tim tengah atas atau bawah.
Dengan kembali tampil di Liga Champions UEFA, tekanan ganda (kompetisi domestik dan Eropa) bisa jadi tantangan baru. Pendekatan klub terhadap manajemen beban fisik dan rotasi pemain akan menjadi penentu. Jika mereka mampu menjaga keseimbangan, tetap tajam secara ofensif, dan memperbaiki konsistensi defensif, Villarreal bisa muncul sebagai “kuda hitam” yang menyulitkan dominasi tradisional, namun bukan favorit juara.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan