Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Petualangan Nottingham Forest di Eropa, Jadi Kebanggaan atau Beban Berat di Premier League?

Setelah penantian panjang selama tiga dekade dan menanjak di Premier League, Nottingham Forest akhirnya kembali mencicipi atmosfer kompetisi Eropa. Mereka berhasil mengamankan satu tempat di Liga Konferensi UEFA berkat pencapaian gemilang musim lalu. Namun, situasi berubah secara drastis ketika Nottingham Forest justru dinaikkan ke Liga Europa karena perubahan peringkat yang terjadi di menit-menit akhir. Ini jelas menjadi kehormatan, tetapi juga membuka peluang tantangan yang lebih berat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Keberhasilan mereka mencapai posisi ketujuh klasemen Premier League musim lalu memang mengejutkan banyak pihak. Untuk klub yang sempat mengalami pasang surut, tampil stabil di papan atas adalah sebuah lompatan besar. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah Nottingham Forest benar-benar siap untuk menghadapi tantangan besar di Eropa sembari menjaga konsistensi di kompetisi domestik?

 

Musim Lalu: Prestasi yang Melebihi Ekspektasi

Secara statistik dan performa, Nottingham Forest musim lalu sebenarnya tampil melebihi ekspektasi banyak analis. Mereka secara konsisten tampil kompetitif bahkan sempat menempati posisi ketiga klasemen selama 12 pekan berturut-turut, sebuah pencapaian luar biasa bagi tim yang tidak diperhitungkan sebagai pesaing utama zona Eropa.

Namun, ada catatan menarik yang tak bisa diabaikan. Data mencatat bahwa mereka merupakan salah satu tim yang paling banyak “mengalahkan statistik”. Nilai expected goals (xG) mereka berada di urutan ke-14 liga, hanya 1,42 per pertandingan, namun mereka berhasil mencetak 1,53 gol per laga. Di sisi bertahan, mereka juga kebobolan lebih sedikit dari yang diperkirakan oleh expected goals against (xGA). Artinya, Nottingham Forest cukup banyak mengandalkan efisiensi penyelesaian akhir dan sedikit keberuntungan dalam bertahan.

Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, cara bermain seperti ini jarang bisa bertahan lama. Jika keberuntungan mulai meninggalkan mereka, dan efisiensi menurun, maka ketimpangan statistik ini bisa jadi bumerang di musim berikutnya.

 

Kehilangan Pemain Kunci dan Tantangan Transfer

Masuk ke musim baru, Nottingham Forest menghadapi kehilangan yang signifikan. Anthony Elanga, salah satu pemain andalan musim lalu, telah hengkang. Belum lagi rumor kuat yang mengaitkan kepergian Morgan Gibbs-White, otak serangan tim yang tampil impresif musim lalu.

Nuno Espírito Santo incar papan atas klasemen Premier League
Pasukan Nuno Espírito Santo hadapi tantangan besar Premier League musim depan

Hingga jendela transfer ditutup pada 1 September, masih ada peluang besar Nottingham Forest kehilangan atau mendatangkan pemain kunci. Ini menciptakan ketidakpastian besar bagi Nuno Espírito Santo dalam menyusun tim yang kompetitif untuk bertarung di dua front besar: Premier League dan Liga Europa.

Kedatangan pemain seperti Jair Cunha dan Igor Jesus memang memberi harapan, tetapi adaptasi mereka dengan kerasnya Premier League dan tuntutan sepak bola Eropa masih perlu waktu. Tak ada jaminan bahwa pemain baru ini bisa langsung menggantikan kontribusi Elanga atau Gibbs-White.

 

Jadwal Padat dan Risiko Kelelahan

Bermain di Eropa memiliki harga mahal. Salah satu tantangan terbesar adalah jadwal yang semakin padat. Musim lalu, mayoritas pemain Nottingham Forest tampil maksimal dalam 43 pertandingan. Musim ini, jumlah itu kemungkinan akan bertambah dengan minimal delapan pertandingan tambahan di Liga Europa, bahkan bisa lebih jika mereka lolos ke fase gugur.

Kombinasi pertandingan hari Kamis malam di Eropa dan laga Premier League hari Minggu akan menguji kedalaman skuad dan stamina para pemain. Kondisi ini tidak hanya menuntut rotasi yang cerdas, tetapi juga meningkatkan risiko cedera dan penurunan performa secara keseluruhan.

Nottingham Forest akan mengalami perubahan pola pertandingan, dan lawan-lawan mereka pun tidak mudah. Misalnya, setelah dua pertandingan fase grup Liga Europa, mereka dijadwalkan menghadapi Newcastle dan Bournemouth, dua lawan tangguh yang bisa memanfaatkan kelelahan Nottingham Forest dengan optimal.

 

Ujian Beruntun di Akhir Musim

Jadwal akhir musim 2025/2026 juga menunjukkan bahwa Nottingham Forest tidak akan mendapat jeda. Empat pertandingan terakhir mereka adalah melawan Chelsea, Newcastle United, Manchester United, dan Bournemouth. Bagi tim yang bisa jadi masih bertarung di Eropa pada saat itu, ini akan menjadi penutup musim yang sangat melelahkan dan penuh tekanan.

Menjaga performa hingga Mei akan menjadi misi besar. Tim-tim papan atas seperti Chelsea dan United bisa sangat menentukan posisi akhir Nottingham Forest di klasemen, dan Bournemouth – tim yang dikenal sebagai “pembunuh raksasa” untuk Nottingham Forest – akan menjadi lawan terakhir yang tidak bisa diremehkan.

 

Konsekuensi Liga Domestik: Harga yang Harus Dibayar

Dalam sejarah Premier League, banyak tim papan tengah yang berhasil lolos ke Eropa namun kemudian kesulitan menjaga stabilitas di liga domestik. Burnley dan West Ham United menjadi contoh betapa Liga Europa atau Liga Konferensi UEFA bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Kedalaman skuad yang terbatas, kelelahan, dan konsentrasi terbagi sering kali berujung pada posisi liga yang menurun drastis.

Untuk Nottingham Forest, risiko ini nyata. Apakah para suporter akan tetap puas jika musim ini berakhir di posisi 12 atau 13, namun tim mereka melangkah hingga perempat final Liga Europa? Untuk banyak penggemar, kembali tampil di kompetisi Eropa setelah 30 tahun lebih sudah menjadi kebanggaan tersendiri.

 

Momentum atau Musim Pengorbanan?

Terdapat dilema besar yang akan dihadapi klub. Di satu sisi, tampil di Eropa bisa meningkatkan daya tarik klub bagi pemain berkualitas dan membuka peluang pendapatan tambahan. Di sisi lain, jika musim ini berjalan buruk di Premier League, Nottingham Forest bisa kembali terjebak dalam zona degradasi yang sangat kompetitif.

Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah bagaimana Nuno Espírito Santo mengelola rotasi pemain, memaksimalkan kedalaman skuad, dan menjaga kebugaran tim utama. Tanpa strategi yang matang, musim ini bisa menjadi ujian berat yang menyulitkan mereka secara jangka panjang.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung