Serie A 2025/2026 siap dimulai dengan antusiasme yang tinggi setelah musim sebelumnya berakhir dramatis. Napoli kembali menancapkan dominasi dengan meraih Scudetto untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir. Namun, bayang-bayang kompetisi ketat tetap mengintai, dengan klub-klub besar seperti Inter Milan dan Juventus memperbarui skuad mereka demi mengakhiri dominasi Partenopei.
Salah satu elemen paling menarik musim ini adalah munculnya bintang-bintang muda dan pemain baru yang siap mencuri perhatian. Dari pemain pinjaman yang mencari panggung pembuktian hingga rekrutan baru yang langsung dipercaya mengisi peran vital, setiap tim Serie A memiliki potensi kejutan yang bisa mengubah jalannya kompetisi. Berikut daftar SBOTOP terkait para pemain yang berpotensi menjadi sosok penting di Serie A musim ini:
Lecce: Francesco Camarda dan Giacomo Faticanti – Duet Pemuda Harapan
Lecce menjadi salah satu tim yang menarik perhatian lewat pendekatan mereka yang berani memainkan pemain muda. Dua nama mencuat: Francesco Camarda dan Giacomo Faticanti.
Francesco Camarda, striker muda yang dipinjam dari AC Milan, mendapat panggung untuk membuktikan mengapa ia sempat mencatat sejarah sebagai debutan termuda di Serie A dan Liga Champions UEFA. Meskipun usianya masih sangat muda, ketajamannya di level junior menjanjikan potensi besar jika mampu beradaptasi dengan kerasnya kompetisi utama.
Sementara itu, Giacomo Faticanti memberikan ketenangan di lini tengah. Dengan tinggi badan yang ideal dan kemampuan membaca permainan yang matang, pemain yang pernah memimpin AS Roma U-19 ini bisa menjadi jangkar pertahanan dan motor transisi permainan Lecce. Jika keduanya tampil konsisten, mereka bisa jadi kunci Lecce menjauh dari zona degradasi.
Juventus: Jonathan David – Mesin Gol Baru di Turin
Kehilangan Dusan Vlahovic membuka jalan bagi Jonathan David untuk menjadi ujung tombak utama Juventus. Setelah menunjukkan konsistensi mencetak gol di Lille, striker asal Kanada ini kini siap unjuk gigi di pentas yang lebih bergengsi.
Didatangkan secara gratis usai kontraknya habis, Jonathan David membawa kecepatan, pergerakan cerdas, dan naluri mencetak gol yang tinggi. Di bawah asuhan Igor Tudor, ia mendapatkan sistem yang mendukung gaya bermainnya: menyerang cepat, dengan rotasi pemain depan yang fleksibel. Jika mampu menjaga performa, Jonathan David bisa menjadi pusat serangan Juventus dan bahkan masuk dalam perburuan top skor Serie A.
AC Milan: Pervis Estupinan – Pengganti Seimbang untuk Theo Hernandez
Kehilangan Theo Hernandez tentu menjadi pukulan bagi Milan, tetapi kehadiran Pervis Estupinan membawa harapan baru di sisi kiri pertahanan. Dengan pengalaman bertanding di Premier League bersama Brighton & Hove Albion, pemain asal Ekuador ini datang dengan paket lengkap: stamina, kecepatan, dan kemampuan menyerang dari sektor bek kiri.
Kualitas Pervis Estupinan memungkinkan AC Milan mempertahankan karakter permainan menyerang dari sisi sayap yang selama ini menjadi ciri khas. Lebih dari itu, usianya yang memasuki masa matang menjadikan dirinya sebagai solusi jangka panjang yang stabil dan berpengaruh langsung terhadap soliditas pertahanan maupun transisi ke depan.
Napoli: Noa Lang – Kecepatan dan Kreativitas untuk Lini Serang Dinamis
Napoli tidak berpuas diri meski berhasil meraih gelar musim lalu. Dengan mendatangkan Noa Lang, mereka menambahkan dimensi baru dalam permainan menyerang. Pemain asal Belanda ini dikenal lincah, eksplosif, dan memiliki kemampuan dribel di atas rata-rata.
Noa Lang dapat bermain di berbagai posisi lini depan yang menjadi sebuah kelebihan besar dalam sistem rotasi yang fleksibel. Pengalamannya di Liga Champions UEFA serta performa konsisten di liga domestik menjadikannya kandidat kuat untuk langsung nyetel dengan permainan Napoli. Jika ia mampu beradaptasi dengan cepat, Noa Lang bisa menjadi kejutan paling menyenangkan musim ini.
AS Roma: Wesley dan Evan Ferguson – Senjata Ganda di Era Gasperini
Gian Piero Gasperini dikenal sebagai pelatih yang mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain muda, terutama di posisi wing-back dan penyerang dinamis. Di AS Roma, dua rekrutan barunya menjanjikan hasil yang sejalan dengan filosofi tersebut.
Wesley, bek sayap kanan asal Brasil, membawa energi dan semangat juang luar biasa. Meski sempat vakum dari dunia sepak bola usai pandemi, ia kembali dengan determinasi yang kuat dan menunjukkan kualitas yang menarik perhatian banyak klub top Eropa.
Sementara itu, Evan Ferguson datang dengan reputasi sebagai salah satu penyerang muda terbaik Republik Irlandia. Meski statusnya masih pinjaman, potensi Evan Ferguson sangat besar. Ia memiliki postur ideal, teknik mumpuni, serta insting mencetak gol yang alami. Jika mampu bekerja sama dengan Paulo Dybala dan Tammy Abraham, Ferguson bisa menjadi pembeda di lini depan AS Roma musim ini.
Inter Milan: Luka Topalovic – Pilar Masa Depan di Era Baru Chivu
Inter Milan memasuki babak baru setelah era Simone Inzaghi berakhir. Cristian Chivu, mantan bek tangguh yang memahami DNA klub, ditunjuk untuk memimpin skuad yang lapar akan gelar. Salah satu pemain yang kemungkinan besar mendapat panggung lebih luas adalah Luka Topalovic. Gelandang muda asal Slovenia ini memiliki atribut lengkap: tinggi badan, kekuatan fisik, visi permainan, serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Dengan rotasi ketat akibat padatnya jadwal kompetisi domestik dan Eropa, peluang Luka Topalovic untuk tampil cukup besar. Jika diberi kepercayaan, ia bisa menjelma menjadi pemain penting dalam skema baru Inter Milan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
