Italia 1-2 Jerman
Italia harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor 1-2 di Giuseppe Meazza dalam leg pertama babak perempat final UEFA Nations League yang digelar pada Jumat (21/3/2025).
Tim tuan rumah mencetak gol lewat Sandro Tonali pada menit ke-9, di mana tim tamu lewat Tim Kleindienst (49′) dan Leon Goretzka (76′). Di sisi lain, kedua kembali bentrok untuk leg kedua.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Italia berhasil membuka keunggulan pada menit kesembilan melalui gol dari Sandro Tonali, yang membuat suporter tuan rumah bersorak. Gol tersebut diawali dari umpan tarik Matteo Politano yang mengalir dari sisi kanan lapangan. Meskipun bola sempat diblokir oleh bek Jerman, arah bola justru jatuh ke kaki Tonali, yang tanpa ragu langsung melepaskan tembakan ke gawang Jerman.
Sementara itu, Jerman mencoba merespons dengan beberapa peluang. Salah satunya datang dari Leon Goretzka yang melepaskan sepakan voli keras dari depan kotak penalti Italia, namun upayanya tersebut bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Gianluigi Donnarumma. Beberapa saat kemudian, Italia kembali memberikan ancaman lewat tendangan keras Tonali dari luar kotak penalti, yang memaksa kiper Jerman, Oliver Baumann, untuk melakukan penyelamatan gemilang.
Baumann kemudian kembali beraksi dengan melakukan penyelamatan penting lainnya, kali ini dengan menepis sepakan dari Moise Kean, yang hampir saja menambah keunggulan Italia. Tensi pertandingan semakin tinggi, dengan kedua tim saling menunjukkan kualitas di lini pertahanan dan penjaga gawang masing-masing.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Jerman berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Tim Kleindienst, pemain yang baru masuk di awal babak kedua. Gol tersebut berawal dari umpan silang matang yang dikirimkan oleh Joshua Kimmich dari sisi kanan. Kleindienst, yang berada di dalam kotak penalti dan tidak terkawal dengan baik oleh pemain bertahan Italia, langsung menanduk bola dengan kuat, menaklukkan Gianluigi Donnarumma dan membawa Jerman menyamakan skor.
Italia kemudian mencoba merespons dengan beberapa peluang. Moise Kean hampir mencetak gol lewat sepakan volinya, namun bola melambung di atas gawang. Selanjutnya, Giacomo Raspadori mendapat peluang lain, namun tembakannya berhasil diblok oleh kiper Jerman, Oliver Baumann, yang tampil sigap dengan kakinya.
Jerman akhirnya berbalik unggul pada menit ke-76. Gol berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Kimmich. Bola hasil tendangan Kimmich kemudian disundul oleh Leon Goretzka, yang berada di posisi strategis, untuk akhirnya merobek gawang Italia dan membawa Jerman unggul 1-2.
Susunan Pemain
Italia (3-5-2): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Alessandro Bastoni, Riccardo Calafiori; Matteo Politano (Raoul Bellanova 64), Nicolo Barella (Davide Frattesi 83), Nicolo Rovella (Samuel Ricci 64), Sandro Tonali, Destiny Udogie; Moise Kean (Lorenzo Lucca 83), Giacomo Raspadori (Daniel Maldini 71)
Pelatih: Luciano Spalletti
Jerman (4-2-3-1): Oliver Baumann; Joshua Kimmich, Jonathan Tah, Antonio Rüdiger, David Raum (Nico Schlotterbeck 46); Pascal Gross (Robert Andrich 90), Leon Goretzka; Leroy Sané (Karim Adeyemi 82), Jamal Musiala, Nadiem Amiri (Jamie Leweling 66); Jonathan Burkardt (Tim Kleindienst 46)
Pelatih: Julian Nagelsmann
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Italia hanya bisa mencatatkan 41%, sedangkan Jerman unggul dengan memiliki 59%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Luciano Spalletti memiliki 13 kali percobaan dimana enam diantaranya tepat sasaran dan tujuh lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Julian Nagelsmann memiliki 10 tembakan dan empat diantaranya tepat sasaran dan enam lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Italia memiliki kesempatan enam kali dan Jerman memiliki kesempatan delapan kali.
- Dalam jumlah pelanggaran, Italia melakukannya 14 kali dengan ganjaran dua kartu kuning, sedangkan Jerman melakukannya 20 kali dengan ganjaran satu kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Italia dua kali melakukannya dan Jerman melakukannya enam kali.
- Jerman meraih kemenangan di Italia untuk pertama kalinya sejak kemenangan 2-1 dalam laga persahabatan pada Februari 1986.
- Tim asuhan Julian Nagelsmann belum terkalahkan dalam delapan pertandingan UEFA Nations League (lima kemenangan dan tiga hasil imbang), serta tujuh pertandingan terakhir di luar Jerman (dua kemenangan dan lima hasil imbang).
- Sementara itu, Kleindienst telah mencetak tiga gol dalam tiga penampilan internasional, termasuk dua golnya saat melawan Bosnia-Herzegovina pada 16 November. Dalam pertandingan ini, Jerman juga menurunkan dua pemain Mainz, Nadiem Amiri dan Jonathan Burkardt, dalam lineup mereka untuk pertama kalinya.
- Dalam 16 pertandingan internasional terakhir, Jerman memenangkan 11 pertandingan dan menyelesaikan empat lainnya dengan hasil imbang. Mereka juga berhasil mencetak gol dalam 19 dari 21 pertandingan terakhir mereka di UEFA Nations League, dengan tidak ada satupun dari 22 pertandingan terakhir yang berakhir dengan skor 0-0.
- Italia, di sisi lain, mencetak gol dalam 19 dari 20 pertandingan terakhir mereka di UEFA Nations League, dan selalu mencetak gol sebelum babak pertama dalam 10 laga terakhir. Sandro Tonali juga telah menyumbang dua gol dan dua assist dalam tujuh penampilan sepanjang kampanye Italia.
Man of The Match – Joshua Kimmich

Joshua Kimmich tampil sebagai pemain terbaik dalam kemenangan Jerman atas Italia. Pemain Bayern Munich ini berperan penting dengan memberikan dua assist yang berujung pada gol kemenangan timnya. Kimmich menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang dalam pertandingan ini, mencatatkan lima kali percobaan, serta mengirimkan enam umpan ke area lawan.
Selain kontribusinya di lini serang, Joshua Kimmich juga menunjukkan kemampuan bertahan yang solid. Ia berhasil melakukan dua tekel sukses, satu blok, dua sapuan, dua intersep, dan delapan kali recovery bola. Selain itu, ia juga berhasil memenangkan tujuh duel, menunjukkan bahwa penampilannya sangat berimbang antara menyerang dan bertahan.
Catatan Pertandingan – Aksi Penting dua Kiper
Pertandingan ini menjadi kisah tentang dua kiper dengan peran yang berbeda. Meskipun Gianluigi Donnarumma tidak terlihat melakukan kesalahan langsung pada kedua gol yang tercipta, Jerman tampaknya memanfaatkan ketidakmampuannya mengatasi umpan silang.
Tim tamu mengirimkan 21 umpan silang, termasuk 11 di antaranya dari Joshua Kimmich, yang berujung pada kedua gol. Kimmich sendiri telah memberikan assist untuk 13 dari 27 gol sundulan yang dicetak Jerman sejak debutnya.
Sementara itu, kiper Jerman, Oliver Baumann, tampil lebih meyakinkan. Ia melakukan penyelamatan penting dari sepakan Tonali dan Kean saat skor masih 1-0, kemudian menyelamatkan tembakan dari Raspadori dengan kaki setelah Jerman menyamakan kedudukan.
Baumann mencatatkan lima penyelamatan dalam pertandingan ini, jauh lebih banyak dibandingkan dengan hanya dua penyelamatan yang dilakukan Donnarumma.
Pertandingan Berikutnya
Italia dan Jerman akan kembali berhadapan di Signal Iduna Park dalam leg kedua babak perempat final UEFA Nations League yang digelar pada Senin (24/32025).Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di UEFA Nations League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan