UEFA Nations League: Kejutan! Kroasia Taklukkan Prancis dengan Selisih Dua Gol

Kroasia 2-0 Prancis

Kroasia berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 di Stadion Poljud dalam leg pertama babak perempat final UEFA Nations League yang digelar pada Jumat (21/3/2025).

Tim tuan rumah mencetak gol lewat Ante Budimir (menit ke-26′) dan Ivan Perisic (menit ke-45’+1), di mana tim tamu tidak mampu membalas. Dengan hasil ini, Kroasia memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal meskipun masih perlu menghadapi Prancis pekan depan.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Kroasia mendapatkan hadiah penalti setelah Ibrahima Konate melakukan handball pada awal pertandingan. Andrej Kramaric ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti, namun upayanya ke arah kiri bisa digagalkan oleh kiper Prancis, Mike Maignan. Skor tetap 0-0 setelah peluang tersebut.

Prancis segera merespons dengan menciptakan peluang berbahaya. Sebuah kerja sama antara Randal Kolo Muani dan Matteo Guendouzi diakhiri dengan sepakan melengkung dari Kylian Mbappe. Namun, tembakan tersebut berhasil diblok oleh kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Bola rebound lalu disambar oleh Jules Kounde, namun tendangannya melebar dari gawang.

Kroasia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-26. Sebuah umpan panjang dari Luka Modric berhasil diterima oleh Ivan Perisic di sayap kiri. Perisic kemudian mengirim bola ke depan gawang, yang disambut dengan diving header oleh Ante Budimir. Meskipun bola sempat mengenai Maignan, akhirnya gol tercipta dan Kroasia unggul 1-0.

Menjelang akhir babak pertama, Perisic memperbesar keunggulan Kroasia. Serangan dimulai dari sayap kiri, di mana Martin Baturina melepas tembakan yang berhasil diblokir. Bola rebound jatuh ke jalur Perisic yang berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti. Dengan sekali tendangan voli, Perisic mengarahkannya ke tiang jauh dan menggandakan keunggulan Kroasia menjadi 2-0.

Babak kedua

Setelah babak pertama berakhir, Prancis mencoba membalas dengan sebuah peluang emas. Kylian Mbappe memberikan umpan terukur kepada Ousmane Dembele, yang kemudian melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Namun, usaha Dembele tersebut gagal mengubah skor karena bola hanya mengenai sisi luar jala gawang, sebuah kesempatan yang terbuang sia-sia.

Menyadari pentingnya serangan, Prancis semakin meningkatkan tekanan di babak kedua. Mereka berusaha menembus pertahanan Kroasia yang tampil sangat solid dan disiplin. Namun, Kroasia tetap bertahan dengan kokoh, membuat serangan-serangan Prancis tidak mudah berkembang di sepertiga akhir.

Pada 10 menit terakhir pertandingan, Mbappe mencoba memanfaatkan peluang lain. Dengan posisi yang cukup menguntungkan, ia melepaskan sepakan ke tiang jauh. Namun, Josko Gvardiol tampil sebagai pahlawan pertahanan Kroasia dengan berhasil memblok tembakan tersebut.

Kroasia terus menunjukkan pertahanan yang kuat hingga peluit panjang berbunyi, memastikan kemenangan dengan skor 2-0 yang tetap bertahan sampai akhir pertandingan. Tim tuan rumah berhasil mengamankan keunggulan dan mempertahankan dominasi mereka hingga laga selesai.

Susunan Pemain

Kroasia (4-2-3-1): Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Duje Caleta-Car, Josip Sutalo, Josko Gvardiol; Mateo Kovacic, Luka Modric; Andrej Kramaric, Martin Baturina (Mario Pasalic 60′), Ivan Perisic (Nikola Vlasic 70′); Ante Budimir (Franjo Ivanovic 60′)

Pelatih: Zlatko Dalic

Prancis (4-3-1-2): Mike Maignan; Jules Kounde, Ibrahima Konate (Dayot Upamecano 46′), William Saliba, Lucas Digne; Aurélien Tchouameni, Matteo Guendouzi (Manu Koné 84′), Adrien Rabiot (Edouard Camavinga 64′); Ousmane Dembele (Michael Olise 84′); Randal Kolo Muani (Bradley Barcola 64′), Kylian Mbappe

Pelatih: Didier Deschamps

Statistik

Dalam hal penguasaan bola, Kroasia hanya mampu mencatatkan 38%, sedangkan Prancis unggul dengan memiliki 62%.
Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Zlatko Dalic memiliki delapan kali percobaan dimana empat diantaranya tepat sasaran dan empat lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Didier Deschamps memiliki 16 tembakan dan enam diantaranya tepat sasaran dan 10 lainnya jauh dari sasaran.
Mengenai sepak pojok, Kroasia memiliki kesempatan tiga kali dan Prancis memiliki kesempatan sembilan kali.
Dalam jumlah pelanggaran, Kroasia melakukannya 12 kali tanpa peringatan keras dari wasit, sedangkan Prancis melakukannya 12 kali dengan ganjaran dua kartu kuning.
Dalam hal penyelamatan penting, Kroasia enam kali melakukannya dan Prancis melakukannya dua kali.
Sebelum meraih kemenangan ini, Kroasia hanya berhasil memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka melawan Prancis (tiga hasil imbang dan enam kekalahan).
Hasil ini menandai kekalahan kedua bagi Prancis dalam 12 pertandingan UEFA Nations League yang mereka mainkan di luar Prancis (delapan kemenangan dan dua hasil imbang).
Jika tidak dihitung adu penalti, Kroasia hanya kalah dua kali dalam 14 pertandingan terakhir di UEFA Nations League (delapan kemenangan dan empat hasil imbang).
Kroasia tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di kompetisi UEFA Nations League yang digelar di tanah mereka (empat kemenangan dan dua hasil imbang).

Man of The Match – Ivan Perisic

Ivan Perisic beri assist di pertandingan UEFA Nations League — UEFA Nations League jadi pembuktian Ivan Perisic

Pada pertandingan antara Kroasia dan Prancis, Ivan Perisic tampil sebagai bintang utama yang membawa timnya meraih kemenangan. Perisic, yang kini membela PSV Eindhoven, berperan penting dalam terciptanya gol pertama melalui assist yang diberikan kepada Budimir. Keberhasilannya tak berhenti di situ, karena ia sendiri turut mencetak gol kedua untuk Kroasia dengan menaklukkan kiper Prancis, Mike Maignan, di akhir babak pertama.

Ivan Perisic tidak hanya berkontribusi dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam aspek permainan lainnya. Ia tercatat mengirimkan lima umpan menuju sepertiga akhir lapangan lawan, yang menunjukkan perannya dalam membangun serangan.

Selain itu, ia juga berhasil menciptakan satu peluang yang cukup berbahaya bagi timnya. Dalam hal duel fisik, Ivan Perisic menunjukkan ketangguhannya dengan memenangkan tiga kali duel, memperkuat kontribusinya dalam pertandingan ini. Penampilan impresifnya membuat Perisic layak mendapat pengakuan sebagai pemain terbaik dalam laga kali ini.

Catatan Pertandingan – Prancis dalam Sitasi Sulit

Prancis, meskipun diperkuat Kylian Mbappe yang baru pulih dari cedera serta adanya Ousmane Dembele dan Randal Kolo Muani di lini serang, tetap kesulitan menembus pertahanan Kroasia yang kokoh, yang dipimpin oleh Josko Gvardiol dan Duje Caleta-Car. Beberapa peluang yang tercipta bagi Prancis berhasil digagalkan oleh kiper Dominik Livakovic yang tampil luar biasa. Pelatih Didier Deschamps mengakui bahwa timnya kesulitan dalam menyelesaikan peluang, dan ia menekankan pentingnya meningkatkan efektivitas dalam leg kedua nanti.