Paraguay 0-0 Ekuador
Paraguay dan Ekuador berakhir dengan skor 0-0 di Estadio ueno Defensores del Chaco dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang digelar pada Jumat (5/9/2025).
Kedua tim tidak mampu mencetak gol dan berbagi poin, sehingga Paraguay kini mengoleksi 25 poin dan berada di posisi enam. Sementara Ekuador menempati posisi empat klasemen kualifikasi zona CONMEBOL dengan mengumpulkan 26 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan antara dua tim asal Amerika Selatan berlangsung dalam suasana yang penuh ketegangan dan kehati-hatian. Kedua kubu tampak kesulitan untuk benar-benar menembus pertahanan lawan. Meskipun sejumlah peluang sempat tercipta sepanjang laga, tak satu pun berhasil dikonversi menjadi gol. Para pemain dari kedua tim cenderung lebih fokus menjaga lini belakang ketimbang mengambil risiko untuk menyerang habis-habisan.
Laga tersebut diwarnai oleh intensitas fisik yang tinggi. Benturan keras antar pemain dan pelanggaran taktis menjadi pemandangan yang berulang, memaksa wasit untuk beberapa kali mengeluarkan kartu kuning sebagai bentuk pengendalian pertandingan. Ritme permainan pun terhambat oleh pelanggaran-pelanggaran tersebut, membuat laga berjalan dengan tempo yang tidak stabil.
Alih-alih bermain terbuka, kedua tim terlihat lebih memilih bermain aman. Sikap hati-hati ini seolah menunjukkan bahwa mereka lebih takut kehilangan poin daripada mengejar kemenangan. Serangan-serangan yang dibangun pun kerap terhenti sebelum mencapai kotak penalti lawan, dan para penjaga gawang nyaris tak mendapatkan ujian berarti sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, pertandingan berlangsung dengan dominasi strategi defensif dan minim kreativitas di lini serang, membuat hasil imbang terasa sebagai cerminan dari pendekatan bermain kedua tim yang lebih mengutamakan kehati-hatian daripada ambisi untuk menang.
Babak kedua
Momen paling menegangkan dalam pertandingan terjadi pada babak kedua ketika Andrés Cubas dari Paraguay nyaris mengubah jalannya laga. Gelandang tersebut melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang menghantam mistar gawang, menciptakan detak jantung yang terhenti sejenak bagi para penonton. Peluang emas tersebut nyaris menjadi pembeda dalam pertandingan yang sejak awal terasa sangat membutuhkan satu momen ajaib untuk membuka kebuntuan.
Namun hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim tampil dengan pertahanan yang solid dan disiplin tinggi, membuat serangan lawan sulit berkembang. Hasil imbang pun akhirnya menjadi akhir dari duel sengit ini—sebuah hasil yang terasa adil meski tidak memuaskan, baik bagi pemain maupun para pendukung. Tidak ada tim yang benar-benar unggul, dan keduanya tampak saling meniadakan kekuatan masing-masing.
Meski tak ada pemenang, beberapa pemain tetap tampil menonjol dalam laga ini. Penampilan individu yang kuat di lini tengah, serta ketangguhan lini belakang dari kedua tim, memperlihatkan betapa pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang dalam pertandingan sepak bola modern.
Pertemuan antara Ekuador dan Paraguay ini mungkin tidak menghasilkan gol, tetapi tetap menyuguhkan drama dan intensitas tinggi—menegaskan bahwa dalam sepak bola, ketegangan bisa hadir bahkan tanpa terciptanya satu gol pun.
Susunan Pemain
Paraguay (4-4-2): Gatito Fernández; Omar Alderete, Gustavo Gómez, Júnior Alonso, Juan Cáceres; Miguel Almiron, Andrés Cubas (Damián Bobadilla 85′), Diego Gómez, Ramon Sosa (Kaku 77′); Ronaldo Martínez (Matías Galarza 61′), Antonio Sanabria (Alex Arce 85′)
Pelatih: Felix Sanchez Bas
Ekuador (4-4-2): Hernán Galíndez; Pervis Estupiñán (Felix Torres 85′), Piero Hincapié, Willian Pacho, Joel Ordóñez; Nilson Angulo (Alan Minda 85′), Pedro Vite (Patrik Mercado 90+3′), Jordy Alcivar, Ángelo Preciado; Enner Valencia (Kevin Rodriguez 70′), Kendry Paez (Gonzalo Plata 70′)
Pelatih: Daniel Garnero
Statistik
- Ekuador mendominasi penguasaan bola dengan persentase 62,5%, sementara Paraguay hanya menguasai 37,5%.
- Paraguay tampil lebih agresif dengan melepaskan tujuh percobaan tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran, berbanding enam percobaan dan hanya satu tembakan tepat sasaran dari Ekuador.
- Pertandingan berlangsung cukup keras, terutama dari pihak Paraguay yang melakukan 15 pelanggaran dan mendapat tiga kartu kuning, sedangkan Ekuador hanya mencatatkan delapan pelanggaran dengan satu kartu kuning.
- Dari segi peluang, Paraguay unggul dengan memperoleh enam tendangan sudut, sementara Ekuador hanya satu kali.
- Dalam hal penyelamatan, kiper Paraguay mencatat satu penyelamatan, sedangkan kiper Ekuador melakukan tiga penyelamatan.
Man of The Match – Juan Jose Caceres
Juan Jose Caceres tampil sebagai pemain terbaik dalam laga antara Paraguay melawan Ekuador, menunjukkan performa luar biasa sepanjang pertandingan. Bek Paraguay tersebut tampil dominan di lini pertahanan, sekaligus menunjukkan kontribusi signifikan dalam membantu serangan timnya.
Ketangguhannya terlihat jelas dari kemampuannya memenangkan tujuh tekel dan 13 duel dalam pertandingan, sebuah pencapaian yang mencerminkan kerja keras dan konsistensinya di lapangan. Ia menjadi salah satu sosok yang paling merepotkan bagi para pemain Ekuador, berperan aktif dalam memutus alur serangan lawan serta tak ragu maju ke depan untuk memberikan tekanan tambahan.
Penampilannya yang solid di kedua fase permainan menjadikannya sebagai figur sentral dalam strategi Paraguay. Dengan kombinasi kekuatan fisik, kecerdasan taktik, dan determinasi tinggi, Cáceres mampu mengangkat performa tim di laga yang penuh tensi tersebut.
Pertandingan Berikutnya
Paraguay akan bertandang ke markas Peru untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang digelar pada tanggal 10 September 2025. Di sisi lain, Ekuador akan menjamu Argentina pada waktu yang sama untuk ajang yang sama. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
