Islandia 2-2 Prancis
Islandia dan Prancis berakhir imbang dengan skor 2-2 di Lagardersvaunur Stadium dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Selasa (14/10/2025).
Tuan rumah mencetak gol lewat Victor Palsson dan Kristian Hlynsson, dengan tim tamu balas lewat Christopher Nkunku dan Jean-Philippe Mateta. Hasilnya membuat Strákarnir okkar di posisi tiga dengan empat poin, sedangkan Les Bleus masih nyaman di puncak Grup D kualifikasi karena mengoleksi 10 poin.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak awal pertandingan, Les Bleus terlihat kurang stabil karena mengandalkan beberapa pemain cadangan. Hanya dalam tiga menit, Christopher Nkunku sudah memperoleh peluang emas, namun kiper Elias Olafsson tampil cemerlang menepis bola.
Islandia justru bermain dengan percaya diri tinggi di hadapan pendukung sendiri. Tekanan demi tekanan yang mereka lancarkan akhirnya membuahkan hasil melalui skema bola mati yang terencana dengan baik.
Situasi bola liar dari tendangan bebas yang gagal diantisipasi lini belakang Prancis langsung dimanfaatkan Victor Palsson. Dengan satu sentuhan cepat, Palsson berhasil membawa Islandia memimpin 1-0.
Prancis sempat menekan jelang akhir babak pertama. Jean-Philippe Mateta nyaris menyamakan skor, tetapi bola sepakannya digagalkan tepat di garis gawang oleh pertahanan Islandia.
Memasuki babak kedua, Les Bleus berusaha menaikkan intensitas serangan. Nkunku kembali menjadi ancaman, namun koordinasi antar pemain masih kurang maksimal.
Islandia tetap disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Serangan balik cepat mereka membuat pertahanan Prancis kerap kewalahan menghadapi tekanan.
Meski tertinggal, semangat Les Bleus tidak surut begitu saja. Mereka mencoba mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain segar untuk menambah kreativitas di lini depan.
Pertandingan berlangsung menegangkan hingga menit-menit akhir. Islandia berhasil mempertahankan keunggulan, sementara Prancis terus berusaha menembus pertahanan kokoh lawan tanpa hasil.
Babak kedua
Selepas jeda, Les Bleus tampil dengan tekanan lebih besar dan ritme permainan yang lebih agresif. Christopher Nkunku berhasil menebus kegagalannya di babak pertama lewat gol indah pada menit ke-63, setelah menusuk dari sisi kiri dan menembakkan bola mendatar ke pojok bawah gawang Olafsson.
Gol tersebut membangkitkan semangat tim Prancis untuk terus menekan lawan. Hanya lima menit berselang, mereka berhasil membalikkan keadaan berkat kerja sama apik di lini tengah.
Umpan akurat dari Maghnes Akliouche disambut tenang oleh Jean-Philippe Mateta di depan gawang. Gol ini sekaligus menjadi yang pertama bagi Mateta bersama tim nasional, menambah kebahagiaan Les Bleus.

Namun, keunggulan Prancis tidak bertahan lama. Islandia segera merespons dengan serangan balik cepat yang terorganisir dengan rapi.
Albert Gudmundsson mengirim umpan matang kepada Kristian Hlynsson. Tanpa ragu, Hlynsson melepaskan tembakan keras ke atap gawang Mike Maignan, membuat skor berubah menjadi imbang 2-2.
Setelah itu, kedua tim saling bertukar serangan dan menciptakan peluang berbahaya. Namun, pertahanan masing-masing tim tampil disiplin, sehingga tak ada tambahan gol tercipta.
Les Bleus sempat meningkatkan intensitas serangan di menit-menit akhir. Nkunku dan Mateta beberapa kali mengancam gawang Olafsson, tetapi kiper Islandia tampil gemilang menahan setiap percobaan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 2-2. Hasil ini membuat Prancis gagal membawa pulang kemenangan dari kandang Islandia dan hanya mampu meraih satu poin.
Susunan Pemain
Islandia (4-3-3): Elias Olafsson; Victor Palsson, Daniel Gretarsson, Sverrir Ingason, Logi Tomasson (Jon Dagur Thorsteinsson 62′); Mikael Ellertson, Isak Bergmann Johannesson (Mikkel Anderson 85′), Hakon Haraldsson; Albert Gudmundsson (Stefán Teitur Thórdarson 85′), Daniel Gudjohnsen (Kristian Hlynsson 45′), Saevar Magnusson (Brynjólfur Darri Willumsson 45+2′)
Pelatih: Arnar Gunnlaugsson
Prancis (4-2-3-1): Mike Maignan; Jules Kounde, Dayot Upamecano, William Saliba, Lucas Digne; Florian Thauvin (Maghnes Akliouche 64′), Eduardo Camavinga (Khephren Thuram 75′), Manu Kone; Michael Olise, Jean-Philippe Mateta (Hugo Ekitike 89′), Christopher Nkunku
Pelatih: Didier Deschamps
Statistik
- Prancis mendominasi penguasaan bola dengan 69,9% dibandingkan Islandia yang hanya 30,1%.
- Les Bleus lebih agresif dalam serangan, tercatat melakukan 20 percobaan tembakan dengan sembilan di antaranya tepat sasaran, sedangkan Islandia hanya mencatat empat percobaan dengan dua yang on target.
- Islandia melakukan lebih banyak pelanggaran, yaitu 16 kali, sementara Prancis tercatat 12 pelanggaran. Kedua tim sama-sama menerima satu kartu kuning dan tidak ada yang diusir dengan kartu merah.
- Prancis mendominasi juga dalam sepak pojok dengan sembilan kali, sedangkan Islandia tidak mendapatkan kesempatan sama sekali.
- Dari sisi penjaga gawang, kiper Islandia tampil gemilang dengan enam penyelamatan, sementara Maignan dari Prancis tidak melakukan penyelamatan berarti.
Man of The Match – Lucas Digne
Dalam laga Islandia kontra Prancis, Lucas Digne dinilai sebagai pemain paling menonjol di kubu Les Bleus. Ia menunjukkan peran penting di sisi kiri lapangan dengan kontribusi seimbang, aktif membantu serangan melalui umpan dan pergerakan, sekaligus tetap disiplin menjaga lini pertahanan.
Catatan Pertandingan – Satu Poin Tidak Menentukan
Prancis kembali menunjukkan ketahanan mental dengan mencatat tujuh laga tanpa kekalahan meski tertinggal lebih dulu, meskipun sebagian di antaranya berakhir imbang. Meski mendominasi dengan jumlah peluang yang jauh lebih banyak, mereka tetap kehilangan keunggulan yang sudah diperjuangkan, sesuatu yang tentu menjadi kekecewaan bagi Didier Deschamps.
Walau demikian, posisi Prancis masih aman di puncak Grup D dengan selisih tiga poin. Mereka juga mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 16 laga kualifikasi Piala Dunia dan kini berfokus untuk mengamankan tiket ke turnamen utama lewat kemenangan atas Ukraina pada 13 November mendatang.
Pertandingan Berikutnya
Islandia akan hadapi Azerbaijan untuk lanjutan kualifikasi selanjutnya pada 14 November 2025. Di sisi lain, Prancis akan menjamu Ukraina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada waktu yang sama. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan