Portugal 2-2 Hungaria
Portugal gagal mengalahkan Hungaria dengan skor 2-2 di Estádio do Sport Lisboa e Benfica dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Rabu (15/10/2025).
Cristiano Ronaldo jadi protagonis untuk A Selecao dengan mencetak brace dan membawa timnya ke puncak klasemen Grup F kualifikasi, dengan Hungaria di posisi dua karena mengoleksi lima angka karena mencetak gol lewat Attila Szalai dan Dominik Szoboszlai.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan dimulai dalam intensitas tinggi begitu wasit meniup peluit pertama. Kedua tim langsung terlibat duel sengit di lini tengah, tanpa ada pihak yang mau mengalah.
Namun publik tuan rumah tiba-tiba terdiam ketika Hungaria mencetak kejutan cepat. Attila Szalai memanfaatkan celah pertahanan Portugal pada menit ke-8, meneruskan umpan matang dari Dominik Szoboszlai menjadi gol pembuka.
Gol tersebut jelas mengguncang mental Portugal yang sebelumnya tampil percaya diri. Para pemain pun tersadar bahwa mereka tak bisa lengah barang sedetik pun menghadapi lawan yang tampil penuh determinasi.
Merasa tersengat, Portugal segera meningkatkan tempo permainan dan menekan lebih agresif. Serangan demi serangan mulai dibangun melalui pergerakan Cristiano Ronaldo dan Nelson Semedo di sisi sayap.
Upaya itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22. Ronaldo mencetak gol penyama kedudukan setelah bekerja sama apik dengan Semedo, membuat stadion kembali bergemuruh.
Menjelang akhir babak pertama, tensi pertandingan semakin meninggi. Hungaria mencoba bertahan rapat, namun Portugal tak berhenti mencari celah untuk membalikkan keadaan.
Pada menit ke-45+3, Nuno Mendes mengirimkan umpan silang presisi ke kotak penalti. Ronaldo menyambutnya dengan sepakan voli keras, membuat kiper Hungaria terpaku tanpa sempat bereaksi.
Skor 2-1 bertahan hingga turun minum, menjadi bukti tajamnya naluri sang megabintang meski usianya telah menginjak 40 tahun. Aksi Ronaldo kembali menunjukkan bahwa kualitas seorang pemimpin di lapangan bukan hanya soal usia, tetapi juga insting dan ketenangan saat menentukan momen.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Portugal langsung mencoba kembali menguasai permainan. Mereka tak ingin memberi kesempatan bagi Hungaria untuk bangkit dan mencoba terus mengurung pertahanan lawan.
João Félix menunjukkan kreativitasnya dengan beberapa tusukan berbahaya dari sisi kiri. Sementara Bruno Fernandes ikut menekan dari lini kedua, melepaskan tembakan jarak jauh yang memaksa kiper Hungaria bekerja keras.
Meski begitu, pertahanan Hungaria tampil sangat disiplin dan solid. Setiap celah langsung ditutup, membuat Portugal frustasi karena serangan mereka berulang kali kandas tanpa hasil.
Tekanan Portugal yang terus menerus tidak serta-merta membuat Hungaria panik. Justru tim tamu sesekali mencuri kesempatan lewat serangan balik cepat yang cukup merepotkan lini belakang Portugal.
Saat pertandingan tampak akan berakhir dengan kemenangan tipis Portugal, momen dramatis pun terjadi. Pada menit 90+1, Dominik Szoboszlai melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Diogo Costa.
Gol telat tersebut langsung membungkam stadion dan mengubah suasana menjadi tegang. Publik tuan rumah yang sebelumnya bersorak kini hanya bisa terpaku melihat skor kembali imbang.
Cristiano Ronaldo sendiri sudah ditarik keluar pada menit ke-78 dan digantikan oleh Gonçalo Ramos. Sayangnya, pergantian itu tidak memberikan perubahan besar, karena Portugal tetap kesulitan menemukan ritme akhir yang tajam.
Pertandingan pun semakin panas menjelang peluit akhir, dengan beberapa pemain dari kedua kubu saling bentrok fisik maupun verbal. Sejumlah kartu kuning keluar, memperlihatkan betapa ketat dan kerasnya persaingan di Grup F.
Susunan Pemain
Portugal (4-2-3-1): Diogo Costa; Nelson Semedo, Ruben Dias, Renato Veiga, Nuno Mendes (Nuno Tavares 79′); Bruno Fernandes (Francisco Conceição 62′), Ruben Neves (João Palhinha 62′), Vitinha; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Pedro Neto (João Félix 62′)
Pelatih: Roberto Martínez
Hungaria (4-3-3): Balazs Toth; Loic Nego, Willi Orban, Attila Szalai, Milos Kerkez (Márton Dárdai 79′); Andras Schafer (Alex Tóth 38′), Callum Styles (Milán Vitális 79′), Dominik Szoboszlai; Bendeguz Bolla (Daniel Lukacs 58′), Barnabas Varga, Roland Sallai
Pelatih: Marco Rossi
Statistik
- Portugal tampil dominan dalam penguasaan bola, menguasai laga hingga lebih dari 65%, sementara Hungaria harus puas dengan kurang dari 35%.
- Portugal melepaskan total 20 percobaan tembakan dengan delapan yang tepat sasaran, sedangkan Hungaria membalas dengan 17 tembakan dan tujuh on target.
- Portugal dan Hungaria juga bermain cukup keras, terlihat dari jumlah pelanggaran yang dilakukan Portugal sebanyak tujuh, sementara Hungaria mencatat 12 pelanggaran. Dalam hal disiplin, keduanya menerima dua kartu kuning, tanpa ada kartu merah yang keluar.
- Pada situasi bola mati, Portugal unggul tipis dengan lima tendangan sudut dibanding empat milik Hungaria, menunjukkan kedua pihak saling adu taktik hingga akhir laga.
- Hungaria menunjukkan ketangguhan penjaga gawang mereka yang mencatat enam penyelamatan, lebih banyak dari empat milik kiper Portugal.
Man of The Match – Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan pengaruh besarnya sebagai pemain kunci tim nasional Portugal meski usianya telah memasuki 40 tahun. Kemampuannya membaca ruang di dalam kotak penalti dan ketajamannya dalam menyelesaikan peluang masih menjadi ancaman serius bagi lawan.
Meskipun perannya dalam permainan secara keseluruhan tidak lagi sebesar saat masih muda, efektivitasnya di depan gawang tetap tidak tergantikan. Penampilan dengan dua gol yang ia cetak menjadi bukti bahwa ia masih termasuk dalam jajaran finisher paling mematikan di dunia sepak bola.
Catatan Pertandingan – Kelemahan Hungaria
Hungaria gagal memanfaatkan peluang setelah gol pembuka mereka dan harus menyesal karena tidak mampu mengamankan kemenangan penuh. Ketajaman Ronaldo menjadi pembeda utama yang membuat Portugal tetap mampu bangkit meski sempat tertinggal.
Portugal sempat menunjukkan kerentanan di lini belakang, namun kekayaan kreativitas di semua lini membuat mereka tetap berbahaya. Dengan Ronaldo di lini depan, setiap peluang terasa berpotensi menjadi gol, seperti yang terlihat dari dua assist bek sayap yang berujung pada dua golnya di babak pertama.
Meski babak pertama berjalan terlalu terbuka untuk selera Roberto Martinez, Portugal tampil jauh lebih dominan di paruh kedua. Mereka menekan Hungaria hampir sepanjang waktu, walau tetap harus waspada terhadap serangan balik cepat lawan.
Kelemahan tersebut akhirnya terbukti fatal ketika Hungaria memanfaatkan satu peluang di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan. Hasil imbang ini membuat Portugal harus menunda peluang memastikan tiket ke Piala Dunia hingga jeda internasional berikutnya.
Pertandingan Berikutnya
Portugal akan menghadapi Republik Irlandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA pada 14 November 2025. Di sisi lain, Hungaria akan melawan Armena dalam ajang dan waktu yang sama.
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
