Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang, Les Bleus di Puncak Grup Kualifikasi

Azerbaijan 1-3 Prancis

Azerbaijan mengakui keunggulan Prancis dengan skor 1-3 di Tofiq Bährämov Stadionu dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Senin (17/11/2025).

Tim berjuluk Milli komanda (satu poin) mencetak gol lewat Renat Dadashov, sedangkan Les Bleus membalas lewat Jean-Philippe Mateta, Maghnes Akliouche dan own goal Shahrudin Mahammadaliyev sehingga nyaman di puncak Grup D dengan 16 poin.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Azerbaijan langsung mengambil inisiatif begitu pertandingan dimulai dan membuat Prancis terkejut lewat gol cepat pada menit keempat. Serangan dari sisi kiri yang dibangun Rahman Dasdamirov berujung pada umpan mendatar, dan Renat Dadashov dengan mudah menuntaskannya di tiang dekat.

Prancis mencoba bangkit dengan menyerang dari kedua sisi lapangan untuk mencari celah pertahanan lawan. Theo Hernandez dan Christopher Nkunku sempat mendapat peluang, tetapi finishing mereka masih belum tepat sasaran.

Laju permainan Prancis mulai meningkat dan tekanan berulang akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-17. Maghnes Akliouche melepaskan umpan terarah ke ruang kosong yang diserbu Malo Gusto, sebelum sang bek kanan mengirimkan bola matang untuk disundul Mateta menjadi gol.

Setelah itu, Prancis semakin menggempur pertahanan Azerbaijan dan bahkan sempat dua kali merayakan gol lewat Gusto serta Nkunku. Namun, VAR membatalkan keduanya karena terjadi handball dalam proses serangan, sementara upaya balasan Azerbaijan belum cukup tajam untuk mengubah keadaan.

Dominasi Prancis kembali terlihat ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Gusto kembali menjadi pembeda setelah menyambut operan Zaire-Emery dan mengirimkan umpan silang rendah yang langsung disambar Akliouche dari jarak dekat, membuat Les Bleus berbalik unggul.

Menjelang akhir babak pertama, Azerbaijan mengalami nasib sial di depan pendukungnya sendiri. Tendangan sudut Akliouche menciptakan kemelut dan bola yang memantul mengenai Thuram justru kembali mengarah ke Mehemmedeliyev, yang tanpa sengaja mendorongnya ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri di menit 45+1 itu memastikan Prancis menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-1.

 

Babak kedua

Babak kedua diawali dengan dua perubahan pemain dari pihak Azerbaijan, termasuk masuknya Aydin Bayramov yang menggantikan Mehemmedeliyev akibat cedera. Sementara itu, Prancis tetap memegang kendali permainan dan hampir menambah keunggulan lewat peluang dari Hugo Ekitike serta Nkunku.

Kesempatan berbahaya berikutnya hadir pada menit ke-52 ketika Nkunku melakukan aksi individu sebelum melepaskan tembakan melengkung yang hanya melayang tipis di atas gawang. Tak lama kemudian, Thuram mendapat peluang serupa, tetapi sepakannya masih melambung setelah situasi sepak pojok tidak dapat dibersihkan dengan baik oleh pertahanan lawan.

Azerbaijan mencoba keluar dari tekanan lewat skema serangan balik cepat yang dipimpin Akhundzada dan Huseynov. Namun, barisan belakang Prancis tampil rapat, dengan Konate beberapa kali mematahkan upaya tuan rumah sebelum mengarah ke area berbahaya.

Peluang besar kembali tercipta untuk Prancis pada menit ke-73 melalui situasi bola mati. Tendangan bebas mendatar Cherki disambar Thuram, tetapi Bayramov menunjukkan refleks gemilang untuk menepis bola yang mengarah ke sudut bawah gawang.

Penampilan apik Bayramov berlanjut ketika ia berhasil menggagalkan peluang dari Thauvin pada kesempatan berikutnya. Di sisi lain, Azerbaijan lebih banyak bertahan pada fase akhir pertandingan dan gagal membangun serangan yang benar-benar mengancam.

Sampai pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim. Prancis pun menyudahi laga dengan kemenangan 3-1, sebuah hasil yang semakin memperkuat kepercayaan diri mereka jelang Piala Dunia 2026.

 

Susunan Pemain

Jean-Philippe Mateta diandalkan Prancis di kualifikasi Piala Dunia 2026
Jean-Philippe Mateta cetak gol di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026

Azerbaijan (3-4-3): Sahruddin Mahammadaliyev (Aydin Bayramov 45′); Elvin Badalov, Bahlul Mustafazada, Anton Krivotsyuk; Qismat Aliyev, Abdulla Xaybulayev, Emin Mahmudov (Sabuhi Abdullazada 66′), Rahman Dasdamirov; Ceyhun Nuriyev (Nariman Akhundzade 45′), Renat Dadashov (Abbas Huseynov 45′), Xayal Aliyev (Mustafa Ahmadzada 87′)

Pelatih: Aykhan Abbasov

Prancis (4-2-3-1): Lucas Chevalier; Malo Gusto, Ibrahima Konate, Lucas Hernandez, Theo Hernandez; Warren Zaire-Emery, Khephren Thuram; Maghnes Akliouche (Florian Thauvin 62′), Christopher Nkunku (Rayan Cherki 62′), Jean-Philippe Mateta (Bradley Barcola 79′); Hugo Ekitike

Pelatih: Didier Deschamps

 

Statistik

Prancis tampil jauh lebih dominan dengan jumlah tembakan yang mencapai 11 kali, sementara Azerbaijan hanya mampu membalas dengan tiga percobaan. Tekanan Prancis juga lebih efektif karena lima di antaranya mengarah tepat ke gawang, berbanding dua milik tuan rumah. Dominasi ini semakin jelas dari penguasaan bola yang hampir seluruhnya dikendalikan Prancis, ditambah jumlah operan yang sangat besar dengan akurasi tinggi, menunjukkan bagaimana mereka mengatur ritme sejak awal.

Meski begitu, intensitas laga tetap terasa karena kedua tim sama-sama melakukan 11 pelanggaran. Azerbaijan mendapat dua kartu kuning, sedangkan Prancis tak menerima hukuman serupa. Situasi bola mati pun memperlihatkan perbedaan tekanan, dengan Prancis mencatatkan delapan tendangan sudut, jauh di atas satu yang didapatkan Azerbaijan.

 

Man of The Match – Malo Gusto

Malo Gusto menjadi sosok yang paling menonjol bagi Prancis saat menghadapi Azerbaijan. Bermain di sisi kanan pertahanan, ia tidak hanya solid dalam menjaga area belakang, tetapi juga menunjukkan kontribusi besar saat tim membangun serangan. Dua umpan matangnya berujung pada gol Mateta dan Akliouche, yang kemudian membantu Prancis membalikkan keadaan.

Sepanjang laga, pemain berusia 22 tahun itu tampil stabil dengan akurasi umpan tinggi, mampu menciptakan peluang, serta memberikan tekanan defensif yang konsisten. Aktivitasnya di sepertiga akhir lapangan membuat perannya semakin menentukan. Atas performa lengkap tersebut, Malo Gusto layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.

 

Catatan Pertandingan

Prancis datang dengan skuad yang dirotasi setelah memastikan tiket ke Piala Dunia, namun perubahan pemain tidak mengurangi kualitas permainan mereka. Konate dipercaya sebagai kapten, Chevalier menjalani debut di bawah mistar, dan Ekitike turun sejak awal untuk melengkapi lini serang bersama Mateta.

Meski tampil dengan banyak wajah baru, Prancis tetap menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa dan memperlihatkan kualitas yang dapat membuat mereka menjadi salah satu kandidat kuat di turnamen tahun depan. Di sisi lain, Azerbaijan menutup kualifikasi di posisi juru kunci dengan hanya satu poin.

Walau begitu, gol cepat Dadasov tetap menjadi momen yang berkesan bagi tim tuan rumah. Itu menjadi catatan sejarah sebagai gol pertama Azerbaijan ke gawang Prancis, meskipun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama.

 

Pertandingan Berikutnya

Baik Azerbaijan mau pun Prancis belum memiliki jadwal berikutnya setelah kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA. Kemungkinan terungkap pada Maret 2026. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2026. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung